Dalam percaturan modern generasi z sering kali mendapat penilaian miring dari generasi sebelumnya. Mereka selalu dianggap sebagai generasi yang tidak mampu terkoneksi dengan generasi sebelumnya, tidak mampu bekerja di bawah tekanan dan kecanduan terhadap gawai. Stereotipe tersebut sering kali disampaikan, karena membandingkan kondisi kehidupan generasi sebelumnya dengan generasi z tanpa memahami bagaimana mereka dibentuk oleh lingkungan. Namun banyak dari generasi z yang tidak mampu menjelaskan kondisi dari generasinya. Inilah alasan mengapa buku “Notasi Ekonomi: Suara Generasi Z” hadir dan menjelaskan ekspresi generasi z dalam memandang kehidupan khususnya pada sektor ekonomi.
Notasi dalam dunia musik dikenal dengan sekumpulan simbol yang membentuk nada, harmoni dan ritme. Notasi ekonomi adalah bentuk dari keterkaitan prinsip ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi yang dapat menciptakan perilaku masyarakat untuk mencapai kesejahteraan. Dalam buku ini notasi dimaknai sebagai cara generasi z menuliskan, merekam dan memberikan pandangan realitas ekonomi yang mereka amati dan rasakan dengan harapan terciptanya sistem ekonomi yang adil, inklusif dan berkelanjutan. Lembaran-lembaran dalam buku ini, akan membawa pembaca menyaksikan peran generasi z sebagai navigator ekonomi, melalui gagasan, aspirasi dan gerakan mereka.
Sebagai navigator ekonomi, generasi z akan mengubah lanskap sosial-ekonomi masyarakat di kemudian hari dengan cara mereka sendiri. Dengan kesadaran yang dimiliki, generasi z tidak hanya membicarakan ekonomi dari sektor pertumbuhan ekonomi saja, tetapi menjalankan ekonomi untuk mencapai kesejahteraan.
Buku ini penulis persembahkan kepada seluruh generasi z dan generasi yang selalu memberi stereotipe kepada generasi z, yang menentang cara pandang ekonomi hanya berdasar pada indikator dan matematis, tetapi kering solusi terhadap persoalan kemiskinan, kesejahteraan dan ketimpangan. Dalam buku ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam proses penulisan dan pembentukan argumen. Oleh karena itu, penulis terbuka atas masukan dan kritikan yang membangun untuk memperbaiki buku ini dan menjadi pelajaran untuk penulisan buku-buku selanjutnya.