NIFAS DAN MENYUSUI

Masa nifas atau masa puerperium adalah masa setelah persalinan selesai sampai 6 minggu atau 42 hari. Selama masa nifas, organ reproduksi secara perlahan akan mengalami perubahan seperti keadaan seperti sebelum hamil. Perubahan organ tersebut disebut involusio uteri (Maritalia, 2014).
Masa nifas atau puerperium adalah setelah kala IV sampai dengan enam minggu berikutnya (pulihnya alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Akan tetapi seluruh otot genetalia baru pulih kembali seperti sebelum ada kehamilan dalam waktu 3 bulan. Masa ini merupakan periode kritis baik bagi ibu maupun bayinya maka perlu diperhatikan (Nurjasmi E, dkk, 2016).
Masa nifas (puerperium) dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu atau 42 hari, namun secara keseluruhan akan pulih dalam waktu 3 bulan. (Kemenkes RI, 2015). 

Tahapan masa nifas
Masa nifas menurut Maritalia (2014) dibagi menjadi 3 tahap, yaitu :
1. Puerperium dini
Merupakan masa pemulihan awal dimana ibu nifas diperbolehkan untuk berdiri dan berjalan-jalan. Ibu nifas yang melahirkan per vaginam tanpa komplikasi dalam 6 jam pertama setelah kala IV dianjurkan untuk mobilisasi sedini mungkin (Maritalia, 2014).
2. Puerperium Intermedial
Suatu masa pemulihan dimana organ reproduksi secara berangsur-angsur akan kembali ke keadaan seperti sebelum hamil. Masa ini berlangsung selama kurang lebih enam minggu 42 atau 42 hari (Maritalia, 2014).
3. Remote puerperium
Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat kembali dalam keadaan sempurna terutama bila ibu selama hamil atau waktu persalinan mengalami komplikasi. Rentang waktu remote puerperium berbeda untuk setiap ibu nifas, tergantung dari berat ringannya komplikasi yang dialami selama hamil atau persalinan (Maritalia, 2014).
Tujuan Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas dan Menyusui
1. Menjaga kesehatan ibu nifas dan bayinya, baik secara fisik maupun secara psikologis.
2. Melaksanakn skrining atau penapisan secara komprehensif, deteksi dini, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu nifas maupun neonatus.
3. Memberikan pendidikan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, KB dan manfaat menyusui, pemberian imunisasi serta perawatan bayi sehari-hari (Maritalia, 2014).

masalah Nifas dan Menyusui pada ibu Hamil akan dibahas secara tuntas dalam buku ini. silahkan dibaca!