MY LIFE - M.P. LAMBUT (Sebuah Autobiografi)

Sebuah buku otobiografi yang bisa kita nikmati dengan mata, di olah dalam jiwa. Meresap dalam raga dan asa.

Bagaimana Autobiografi Dari M.P. Lambut?

Menulis adalah soal rasa. Dinikmati dengan mata, di olah dalam jiwa. Meresap dalam raga dan asa. Beruntunglah orang masih memiliki talenta untuk menulis dan berbagi rasa. Salah satunya kita dapatkan dalam buku yang sekarang kita baca. 

Semula buku ini berjudul “Serumpun Mumbang Dari Kampung Dahirang, Otobiografi Prof.M.P. Lambut,
Ems. Telah dijilid 4 buku. Selesai dijilid pada Rabu, 19 September 2018. Atas persetujuan penulis, editor menyalin menjadi berjudul buku waktu ini.

 Sejak kecil Paul sudah berpindah-pindah sekolah. Mengikuti nenek-kakek belajar hidup mandiri. Dititip dengan paman dan bibi untuk menuntut ilmu. Dalam buku yang kita pegang ini, seakan-akan kita ikut dalam mesin waktu, saat Paul menceritakan babak-babak kehidupan yang dilalui.

Paul pernah merasakan hidup dalam pandangan bahwa orang Dayak sangat terbelakang tidak beradab.
Apakah ia menyerah?. Tidak. Ia ditempa dalam kehidupan di asrama. Saat di Banjarmasin, ada cerita saat
Paul membeli alat memasak serba kecil di Pasar Lama. Kotak sabun dari kayu, tempat menyimpan bumbu
masak. Semuanya ia dapatkan dengan mudah dan murah di Pasar Lama. Ia memilih masak sendiri, karena di Kuala
Kapuas Paul sering melakukannya. 

Tapak kaki Paul tak terhenti. Ia melanjutkan sekolahnya di pulau seberang. Paul mengakui di tahun 1950an ia baru pertama kali naik burung besi. Harga tiket sekali terbang dibayar dengan gulden. Tempat duduk di pesawat semacam bangku panjang sepanjang dinding pesawat. Paul takjub memandang ke bawah, melihat dataran yang hijau dengan sungai yang berkelok-kelok. 

Pria kelahiran Dahirang, Kuala Kapuas 5 Desember 1931 ini saat di Yogyakarta Pertama kali naik angkutan umum yang bernama “Andong”. Paul ingat betul ini menjadi pengalaman yang mengesankan. Benturan budaya Paul rasakan saat di Jawa. Makanan di mulut terasa aneh saat pertama kali bertemu dengan makanan Gudeg Yogya. Jika di Banjarmasin, Kalimantan semua terasa asin dan pedas. Lidahnya harus menyesuaikan rasa. Ayam, sayur nangka, telur, manis semua. 

Pengalaman Paul saat berkeinginan masuk SMA Negeri Yogyakarta tidak semudah sekarang. Kehendak melanjutkan sekolah lebih tinggi tidak bisa diterima. Kalimantan saat itu bukan wilayah Republik Indonesia, melainkan wilayah Belanda. Peristiwa ini mengantarnya duduk di SMA B BOPKRI I Yogyakarta.

 Perjuangan Paul melepaskan kacamata miring orang lain menilai orang Dayak tak tertahankan. Ia membuktikannya dengan anak Dayak bisa memainkan lagu-lagu klasik dengan biola. Bisa mengiringi lagu daerah dan lagu rakyat dengan gitar. Anak Dayak bisa menyanyi dengan suara merdu. Perjuangan lain saat memasuki dunia kampus. Dengan fasilitas sekolah tidak semudah sekarang, Paul dipaksa belajar tekun. Sebagai mahasiswa ia fokus pada tulisan dipapan tulis dan menuliskan dengan cepat, sebelum dihapus profesor yang mengajar. 

Di Kampus Gajah Mada ia menamatkan sekolah sarjana. Di tempat ini juga Paul bertemu dengan belahan jiwa. Peristiwa bersejarah ini terjadi pada Rabu, 19 Oktober 1953. Paul bertemu seorang gadis Jawa yang cantik jelita. Perbedaan latar belakang yang jauh tidak membuat keduanya menyerah. untuk bisa bertahan hidup, keduanya terpaksa harus berpegangan tangan, harus berada dekat. Sedikit saja berjauhan, tak bakal selamat. Paul berasal dari keluarga guru yang hidup paspasan. Berbanding dengan gadis Moeprapti yang adalah keturunan langsung kerajaan Jawa. Paul menjawab misteri ini dengan berani.

Seperti putaran waktu yang tak berujung. Paul juga sebagai manusia biasa, ia memiliki kelemahan. Paul
mengalami suka, duka, sakit, gembira menjalani masa sekolah, berumah tangga, menjadi tenaga pendidik,
menjadi idealis, menjadi melankolis saat belahan jiwanya menghadap pencipta. Namun, Paul merupakan profesor
satu-satunya di jurusan Bahasa Inggris FKIP ULM. Ia memperoleh gelar profesor pada 1994. Selamat membaca semoga mencipta buah pikiran kita!

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

Daftar Isi 1
Daftar isi 2
Slider Caption

Daftar Isi dan Spesifikasi Buku

Buku ini terdiri dari beberapa bagian pembahasan yang ditulis oleh para penulis dari beragam disiplin ilmu

  • Cetakan I, November 2022
  • Jumlah Halaman xviii + 366
  • Ukuran 13 x 19 cm
  • Kertas Isi HVS 72 gram (Hitam Putih)
  • Kertas Cover Ivory 230 Gram (Laminasi Doff)
  • Finishing Jilid Lem Panas (Soft Cover) dan Shrink (Bungkus Plastik)

Rp 136,600

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

  • Harga Belum Termasuk Ongkos Kirim
  • Klik Tombol Beli Sekarang untuk Melanjutkan Pembelian

Tentang Penulis

Prof.M.P. Lambut, Ems