Menyongsong Kota Metropolitan: Teori dan Praktik Pengembangan Kawasan dan Pertumbuhan Ekonomi

Buku di hadapan pembaca ini lahir dari refleksi pengetahuan dan pengalaman pengembangan Kawasan menjadi lebih maju, me-nyejahterakan, dan bertambat. Buku ini tidak hanya menjadi media pemebelajaran umum, melainkan menjadi bahan evaluasi dan model pengembangan Kawasan-kawasan lainnya di tanah air ini.

Metropolitan Rebana Hajat Pertumbuhan Ekonomi

Kota Metropolitan adalah satu tanda kemajuan sebuah kota atau kawasan. Kota Metropolitan tentunya memiliki kompleksitas yang sangat tinggi disamping perkembangan lainnya. Salah satu identifikasi kota metropolitan adalah pesatnya pertunbuhan ekonomi dan infrastruktur yang terintgrasi dengan kota sekitarnya. Tidak hanya dalam sektor ekonomi semata, kota metrpolitas juga ditandai oleh kesibukan masyarakatnya dalam bidang sosial, politik dan budaya.

Di Indonesia, upaya-upaya menjadikan dan mengembangkan sebuah mawasan menjadi metropolitan bukan sebuah urusan yang mustahil. Urbanisasi merupakan salah satu faktor yang mendorong terbentuknya kota metropolitan. Disamping itu, otonomi daerah atau dikenal juga dengan sebutan desentralisasi pemerintah pusat ke daerah yang mana pemerintah daerah juga diberikan wewenang untuk menjalankan pemerintahannya dengan prinsip otonomi yang seluas-luasnya, nyata dan bertanggung jawab. Hal positif dari faktor-faktor di atas adalah pemajuan Kawasan menjadi lebih berkembang khsusnya dalam sektor ekonomi dan pembangunan.

Kawasan Rebana sebagaimana pembahasan di dalam buku ini, turut menyongsong lahirnya kota metropolitan di Kawasan Jawa-Barat. Kawasan Rebana merupakan wilayah di Bagian Utara dan Timur Provinsi Jawa Barat yang meliputi tujuh daerah kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon. Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan ( Jabarsel) meliputi enam kabupaten, yaitu Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran. Dalam sektor ekonomi, Kawasan Rebana nanti tidak hanya terpaku pada sektor industri, tetapi juga meningkatkan sektor-sektor lain, seperti pengembangan industri kecil menengah (IKM) serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Di sisi lain, anugerah berupa keindahan alam dan keragaman seni budaya hingga kulinernya ikut mengiringi pertumbuhan sektor ekonomi kedepannya.

Buku di hadapan pembaca ini lahir dari refleksi pengetahuan dan pengalaman pengembangan Kawasan menjadi lebih maju, me-nyejahterakan, dan bertambat. Buku ini tidak hanya menjadi media pemebelajaran umum, melainkan menjadi bahan evaluasi dan model pengembangan Kawasan-kawasan lainnya di tanah air ini.

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2

Spesifikasi Buku

Cetakan I, Agustus 2024;  100 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi HVS warna, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp 150.000

Rp 83,100

Tentang Penulis

A Junaedi Karso

S1 FIH Indramayu (lulus tahun 2006), S2 FIP Tangerang (lulus tahun 2008), S2 FH USU Medan (lulus tahun 2020) dan S3 FIP Jakarta (lulus tahun 2017); dan Ph.D UIPM Malaysia (Lulus Tahun 2023) Pendidikan Non Formal meliputi Mengetik Manual di Mars College Jakarta tahun 1995, Mengetik IBM di Mars College Jakarta tahun 1996, Komputer di Mars College Jakarta tahun 1996, Akutansi Bon A Bon B di PKBMN Jakarta tahun 1997, Beginner Course di PKBMN Jakarta tahun 1996, Free Elementary di PKBMN Jakarta tahun 1996, Elementary One di PKBMN Jakarta tahun 1996, Elementary Two di PKBMN Jakarta tahun 1996, Intermedite One di PKBMN Jakarta tahun 1998, Intermedite Two di PKBMN Jakarta tahun 1998, Advance di PKBMN Jakarta tahun 1998, Conversation di Mars College Jakarta tahun 1996, dan Perpajakan di Dirjen Pajak Jakarta tahun 2010.