Mengintegrasikan Proses Bisnis dan SOP Administrasi Pemerintahan Sebuah Pengantar

Reformasi Birokrasi. Itulah gagasan besar para pemimpin negara ini dalam rangka mendorong terciptanya birokrasi Indonesia yang berkelas dunia (a world class bureaucracy). 

Reformasi birokrasi itu sendiri didasarkan pada kenyataan bahwa masih banyaknya dalam pekerjaan para birokrat di Indonesia yang belum berjalan dengan efektif dan efisien hingga masih banyaknya penyimpangan, berupa korupsi, yang terjadi di Indonesia.

Salah satu dimensi dari reformasi birokrasi yang harus diwujudkan adalah reformasi tata laksana atau reformasi proses bisnis. Proses bisnis adalah sekumpulan proses dan prosedur kerja yang saling berkaitan satu sama lain, yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Proses bisnis adalah sangat penting bagi pencapaian tujuan lembaga dan instansi pemerintah.

Berdasarkan pengalaman penulis, diketahui sebuah kenyataan bahwa sampai dengan saat ini ternyata masih banyak instansi pemerintah yang belum memahami sepenuhnya mengenai bagaimana menyusun dan melaksanakan proses bisnis di dalam instansi pemerintah. 

Beberapa instansi pemerintah masih menganggap bahwa proses bisnis hanyalah sebatas penyusunan Standard Operational Procedure (SOP) semata.

Kenyataannya, proses bisnis merupakan konsep yang lebih luas daripada sebatas pembuatan SOP. Penyusunan, perencanaan dan pelaksanaan proses bisnis akan memerlukan tahap-tahap tertentu yang sistematis dan melibatkan banyak pihak di dalam instansi pemerintah, baik itu di Kementerian, Lembaga hingga Pemerintah Daerah.

Oleh karena itu, pemahaman aparat sipil negara di Kementerian, Lembaga hingga Pemerintah Daerah mengenai penyusunan dan pelaksanaan proses bisnis dan SOP adalah hal yang penting. Untuk itulah buku ini ditulis.

Pertanyaan mengenai bagaimana melakukan perencanaan, penyusunan dan pelaksanaan proses bisnis di dalam Kementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah diharapkan akan dapat terjawab melalui buku ini. (Penulis dalam pengantar bukunya)