Di Indonesia, mempelajari bahasa Arab dan Al-Qur’an adalah sesuatu yang tetap eksis hingga sekarang. Maka banyak sekali tempat yang digunakan untuk melaksanakan program pengajaran tersebut. Di era perkembangan teknologi yang begitu pesat ini, profesionalisme guru dalam mengajar tidak cukup dengan transfer of knowledge saja.

Akan tetapi lebih dari itu yaitu bisa memberikan pengalaman-pengalaman yang akan tetap diingat dan dipelajari oleh siswa, bahkan sampai pada kemampuan dalam mengelola informasi dan lingkungan yang dapat memfasilitasi kebutuhan siswa. Konsep lingkungan di sini meliputi tempat belajar, metode, media, sarana prasarana dan lain sebagainya. Apabila terjadi ketidaktepatan dalam memilih metode atau metode yang ditawarkan tidak menarik maka yang terjadi adalah siswa tidak bersemangat dan gampang bosan ketika belajar. Dalam hal ini guru perlu terobosan baru dalam mengajarkan sebuah materi.

Salah satunya adalah dengan metode bermain. Dalam permainan anak memahami adanya aturan yang berlaku dan dipatuhi sehingga siswa juga belajar mengenai sebuah moral bersosial. Nasihat Jeremy Harmer yang ia tuangkan dalam bukunya: The Practice of English Language Teaching tentang lima hal untuk membangkitkan motivasi siswa dalam belajar, yaitu: Curiosity (rasa penasaran), Entertainment (menghibur/ hiburan), Personalization (setiap pelajaran akan melekat pada diri mereka bila pelajaran tersebut mengangkat topik keseharian mereka), Challenge (tantangan) dan Success Orientation (keberhasilan). Itulah sebabnya mengapa permainan itu menjadi sesuatu yang menarik bagi anak-anak.

Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan buku yang sangat menarik, baik bagi kalangan guru, pengajar, atau pendidik di bidang bahasa Arab. Di dalamnya penulis menjabarkan aneka macam permainan berbasis huruf Hijaiyah beserta prosedur pelaksanaan yang sederhana. Selain itu, dari segi materi yang diajarkan, juga sesuai dengan tingkat perkembangan umur anak-anak.

Buku ini bisa dimodifikasi serta dikembangkan sendiri sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan kemampuan siswa. Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa membaca satu huruf dari Al-Qur’an, maka baginya satu hasanah (kebaikan) dan satu hasanah itu sama dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf” kalimat tersebut sangat cocok untuk menjawab konsep dari judul buku ini.