KERJA SAMA INTERNASIONAL DALAM MEMBANGUN IBU KOTA NEGARA (IKN) NUSANTARA
Buku ini sangat bermanfaat dalam memberikan kontribusi kepada studi tentang IKN. Sudah banyak studi mengenai IKN ini namun yang menyentuh aspek kerjasama internasional masih Langkah
KERJASAMA INTERNASIONAL
Penulisan monograf dengan judul Kerjasama Internasional dalam Membangun Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) merupakan bagian dari upaya memberikan kontribusi kepada studi tentang IKN. Sudah banyak studi mengenai IKN ini namun yang menyentuh aspek kerjasama internasional masih Langkah.
Fokus kepada kerjasama internasional adalah untuk mengetahui bagaimana model kerjasama ini berlangsung. Meskipun masih pada tahap komitmen dari para mitra asing baik lembaga maupun pemerintah, namun dapat menggambarkan bagaimana partisipasi internasional dalam membangun IKN. Ikut serta internasional melalui investasi dan kerjasama ini memang sudah diatur secara rinci namun implementasinya juga dapat dievaluasi.
Selain itu dalam bentuk kerjasama pilihannya adalah bilateral atau multilateral. Pilihan ini juga akan memberikan gambaran seperti apa kerjasama internasional membangun IKN sejauh ini. Dari lebih 300 komitmen terdapat 170-an komitmen internasional. Angka itu dapat berbicara banyak mengenai bagaimana respons dunia internasional.
Selain itu menjadi kajian dalam monograf ini juga adalah fokus dari negara-negara Asia dan Eropa dalam partisipasi membangun IKN. Fokus negara-negara Eropa dan Asia memiliki perbedaan terkait dengan infrastruktur dan kota IKN yang ramah lingkungan serta modern.
Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!
DAFTAR ISI
Spesifikasi Buku
Cetakan I, Januari 2024; 88 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi Bookpaper hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.
Harga Buku
Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.
Rp150.000
Rp 79,400
Tentang Penulis
Dr. Asep Setiawan M.A.
Dosen Program Studi Magister Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta. Asep menerima gelar Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran, Indonesia pada tahun 1988. Gelar master di bidang Hubungan Internasional diperolehnya dari University of Birmingham, Inggris pada tahun 1994. Asep meraih gelar Doktor Hubungan Internasional dari Universitas Padjadjaran, Indonesia pada tahun 2019. Bidang penelitian utamanya meliputi analisis kebijakan luar negeri, hubungan internasional, dinamika sosial dan politik di Indonesia. Asep telah menerbitkan artikel penelitian terutama di jurnal-jurnal Indonesia. Dia juga telah menerbitkan beberapa buku Politik Luar Negeri Indonesia, Pengantar Hubungan Internasional dan Dinamika Timur Tengah.
Dr. Usni
Kaprodi Program Studi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta. Usni meraih gelar S.IP dari Prodi Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta tahun 2003. Selanjutnya Usni juga mendapatkan gelar S2 dari Universtias Nasional tahun 2009. Sedangkan gelar Doktor Ilmu Politik diraihnya dari Universitas Indonesia tahun 2018. Karya tulis Usni antara lain Pendidikan Politik Dan Sosialisasi Pemilu 2024 (2023), Respons IMF (International Monetary Fund) Dalam Membantu Indonesia Menghadapi Resesi Ekonomi Akibat Pandemi 2020-2021 Strategi Partai Amanat Nasional (PAN) Dalam Meningkatkan Partisipasi Politik GEN-Z Pada Pemilu Legislatif Tingkat Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2019 (2023) dan Diplomasi HAM Bantuan Kemanusiaan Muhammadiyah Agency For International Development untuk Rohingya di Myanmar Tahun 2017-2020 (2023).
Dr. Surwandono
dosen di Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pendidikan S1 diraihnya tahun 1994 dari Universitas Airlangga. Sedangkan S2 Hubungan diraih dari Universitas Gadjah Mada 1999. Demikian pendidikan S3 diraihnya dari Universitas Gadjah MAda tahun 2012. Sejak 2013 Surwandono mendapatkan associated professor sejak 2013. Penelitian yang telah dilakukan antara lain Improving Peace-Building Capacity for Indonesian Diaspora in Malaysia to Enhance Indonesia Malaysia Relations (2021), Pengembangan Wisata Halal Yang Kreatif, Obyektif Dan Produktif (2021) dan Teritorialisasi Dalam Kedaulatan Negara : Studi Tentang Program Rekonstruksi Perumahan Pasca Bencana di Aceh Tahun kedua (2021). Sedangkan karya tulisnya antara lain Literasi Perdamaian Melalui “Teologi Al-Hujurat” Pada Aktivis Muhammadiyah (2021) dan Evaluating Indonesia’s Disaster Diplomacy Practices under the Jokowi Administration in 2018 (2021).
Dinar Meidiana
mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pada tahun 2021 Dinar menulis buku Manusia Bersandiwara bersama Toto Rahardjo. Sejak kuliah S1 Dinar aktif berorganisasi di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Saat ini, Dinar aktif di Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor.
Mansyur Syakhban
mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Jakarta sejak tahun 2022 sampai sekarang. Mansyur lulus meraih gelar Sarjana Hukum (S.H) dari Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Banda Aceh, Tahun 2018. Mansyur juga mendapatkan Diploma 3 Pemda Aceh Utara tahun 2003. Kegiatan Mansyur adalah juga wiraswasta yang bergerak di Jasa Konstruksi dengan pengalaman sudah 20 tahun di bidang Jasa Konstruksi. Keahlian yang kuat dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Khususnya Jasa Konstruksi, serta pengetahuan tentang k3 konstruksi dan memiliki visi serta selalu berkolaborasi dengan Pemerintah, maupun Swasta untuk mengoptimalkan di bidang pembangunan Daerah dan Nasional. Berbagai penghargaan telah diraihnya antara lain Piagam Penghargaan dari Kodam XVI/Patimura atas Partisipasi Dalam Mendukung Pelaksanaan Tugas Operasional, Nomor : PP/559/VIII/2023. Selain itu mendaptakan Award Sustainability Development kepada perusahaan PT. Harum Jaya dari Pemerintah Kota Banda Aceh.