Kemahiran hukum adalah suatu kompetensi yang dibutuhkan oleh seorang lulusan Pendidikan tinggi hukum untuk menjalankan sebuah profesi hukum – baik sebagai hakim, Jaksa, advokat, aparatur sipil negara, staf legal di perusahaan, dll. Salah satu tujuan utama dari Pendidikan tinggi hukum adalah untuk menghasilkan sarjana hukum yang kompeten dalam bidang hukum. Pendidikan tinggi hukum mengkombinasikan pelatihan ilmiah dan ketrampilan hukum sebab mayoritas sarjana hukum akan bekerja dalam lapangan pekerjaan yang membutuhkan kemahiran hukum dan bukan hanya pengetahuan hukum. Pasar kerja untuk ahli hukum memang menuntut agar para sarjana hukum mampu menerapkan pengetahuan tentang sistem hukum yang mereka peroleh selama masa studi mereka.

Kemahiran hukum memerlukan keahlian tersendiri dalam pembuatan dokumen hukum. Hal ini, tentu membutuhkan serangkaian teori, teknik dan metode hukum dalam proses pengajuan, permohonan, gugatan sampai pada tingkat putusan sebuah hukum untuk proses peradilan. Bagi Advokat dan konsultan hukum adalah menyusun Legal memorandum dan Legal Opinion atau profesi hukum lain akan membuat dokumen sesuai dengan kewenangannya masing-masing.

Buku ini menguraikan kombinasi berbagai profesi hukum tentu sesuai dengan produknya seperti LM dan LO serta kontrak bagi para konsultan hukum, legal drafting bagi yang bekerja di pemerintahan daerah disertai dengan contohnya dst.