
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TRANSPORTASI ONLINE DI INDONESIA
Buku ini menjelaskan secara gamblang implementasi kebijakan transportasi online atau transportasi daring di Indonesia dengan mengambil pengalaman di sejumlah wilayah.
BAGAIMANA IMPLEMENTASI KEBIJAKAN TRANSPORTASI ONLINE DI INDONESIA?
Transportasi umum merupakan kebutuhan esensial masyarakat Indonesia di berbagai kota. Namun demikian masyarakat Indonesia yang terlayani angkutan umum dengan baik diperkirakan sudah mencapai angka 68,4 persen. Hal itu disebutkan dalam sebuah survei yang dilakukan media nasional di Indonesia. Jika warga itu diberikan pilihan bebas memilih maka perjalanan dengan angkutan umum umumnya 133,6 persen lebih lama dibanding dengan sepeda motor. Temuan itu didapat setelah melakukan kajian di empat kota yakni Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya.
Menurut Bank Dunia, pengeluaran bulanan untuk transportasi idealnya kurang dari 10 persen dari pendapatan bulanan warga masyarakat. Namun warga Yogyakarta misalnya, menghabiskan 60 persen dari pendapatan bulanan untuk berpergian dengan sepeda motor. Dengan kondisi seperti ini maka jelas transportasi umum menjadi beban bukan solusi bagi masyarakat secara keseluruhan. Transportasi umum dengan kata lain belum dapat memenuhi keinginan masyarakat untuk menunjang berbagai kegiatan harian.
Dengan kondisi angkutan umum belum memadai itu maka penghasilan masyarakat ikut tergerus. Angkutan umum yang tidak dapat diandalkan untuk kegiatan harian termasuk untuk pelayanan anak-anak remaja ke sekolah maka menjadi beban bagi masyarakat. Sejauh ini belum ada perhatian terhadap moda transportasi terutama transportasi darat di berbagai kota besar Indonesia khusus untuk kebutuhan pelayanan anak didik.
Buku ini menjelaskan implementasi kebijakan transportasi online atau transportasi daring di Indonesia dengan mengambil pengalaman di sejumlah wilayah. Melalui studi literatur, wawancara dari kalangan pengambil kebijakan dan juga pelaku transportasi online sekaligus terjun ke lapangan memperhatikan dinamika dalam implementasi transportasi online antara lain di Tangerang Selatan, Kabupaten Bogor, Bandung dan Surabaya sedikitnya mendapatkan gambaran bagaimana kebijakan transportasi online ini dilaksanakan.
Buku ini juga mengulas bagaimana kebijakan transportasi online dan juga menyinggung kebijakan transportasi konvensional yang merupakan bagian dari kebijakan transportasi di Indonesia. Karena transportasi online itu bagian dari kebijakan transportasi darat maka sebagian pembahasan buku ini menyangkut transportasi darat.
Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

Daftar Isi dan Spesifikasi Buku
Buku ini terdiri dari beberapa bagian pembahasan yang ditulis oleh para penulis dari beragam disiplin ilmu
- Cetakan I, September 2022
- Jumlah Halaman x + 84
- Ukuran 15,5 x 23 cm
- Kertas Isi Bookpaper 57,5 gram (Hitam Putih)
- Kertas Cover Ivory 230 Gram (Laminasi Doff)
- Finishing Jilid Lem Panas (Soft Cover) dan Shrink (Bungkus Plastik)
Rp 73,000
Sistem penjualan buku ini adalah print on demand. Buku hanya akan dicetak ketika ada pemesanan. Butuh waktu +- 3 hari setelah pembayaran. Harga belum termasuk ongkos kirim
- Harga Belum Termasuk Ongkos Kirim
- Klik Tombol Beli Sekarang untuk Melanjutkan Pembelian
Tentang Penulis

Dr. Retnowati WD Tuti, M.Si

Dr. Asep Setiawan, M.A

Winda Dwi Astuti Zebua, S.I.Kom.,M.Si

Dr. Evi Satispi, M.Si.

Prof. Dr. Azhari Aziz Samudera, M.Si
