Buku ini mengungkap jejak dahsyat tsunami prasejarah dan modern di pesisir Aceh melalui lensa sains geokimia mutakhir, menawarkan wawasan baru yang penting bagi mitigasi bencana di masa depan.
GEOKIMIA ENDAPAN TSUNAMI ACEH Investigasi Kandungan Kimia Endapan Pesisir Aceh dengan Laser-Induced Breakdown Spectroscopy (LIBS)

Tsunami Dahsyat yang Luput dari Perhatian
Sebagaimana warta yang kita simak bersama, tsunami-tsunami dahsyat yang terjadi dalam dekade terakhir mengindikasikan bahwa perkiraan potensi gempa bumi dan tsunami pada hakikatnya masih
kurang memadai. Dalam konteks inilah, pengetahuan secara terperinci tentang tsunami modern maupun tsunami prasejarah (paleotsunami) sangat penting untuk mengevaluasi kerentanan dan mitigasi bencana masyarakat pesisir. Baru-baru ini, ditemukan lapisan endapan tsunami prasejarah di dalam sebuah gua pantai di Lhoong, Aceh Besar, Indonesia. Dilaporkan bahwa pesisir Aceh Besar pernah diterjang gelombang tsunami setidaknya 11 kali dalam rentang 7400 hingga 2900 tahun yang lalu.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa tsunami dahsyat serupa sangat memungkinkan kembali menerjang pesisir Aceh Besar pada masa mendatang. Sejauh ini, studi tentang endapan tsunami di pesisir Aceh Besar hanya berdasarkan kajian geologi dan sedimentologi menggunakan sejumlah instrumen termasuk mikroskop resolusi tinggi dan penentu ukuran butir. Namun demikian, informasi terperinci mengenai penanda geokimia lapisan endapan tsunami di pesisir Aceh Besar khsusnya Desa Pulot dan Desa Seungko Mulat masih belum dilaporkan hingga saat ini.
Sebenarnya, analisis geokimia telah digunakan secara luas dan semakin diakui kemampuannya sebagai proksi yang kuat dan sensitif untuk identifikasi endapan tsunami modern dan prasejarah. Teknik analitik baru yang sedang berkembang sangat pesat, yaitu Laser Induced Breakdown Spectroscopy (LIBS). Dalam buku ini, penulis mencoba memaparkan analisis geokimia lapisan endapan tsunami modern dan tsunami kuno di Desa Pulot dan Desa Seungko Mulat. Analisis megaskopis mengungkapkan bahwa terdapat 1 lapisan tsunami modern (tsunami 2004) dan 3 lapisan endapan paleotsunami pada masing-masing wilayah. Lapisan endapan tsunami berwarna abu-abu, mengandung material bercangkang dan fragmen tumbuhan, terdapat grading normal dan batas kontak tajam yang memisahkan dari lapisan di bawahnya.
Analisis LIBS menunjukkan bahwa lapisan endapan tsunami mengandung unsur garam (Ca, K, Mg, Na, Al), logam dan logam berat (Si, Fe, Ti, Ba, Sr, Cu, Cr, Pb, Mn, Ni, V), serta senyawa organik (C, H, O, dan N). Intensitas emisi unsur-unsur tersebut ditemukan jauh lebih tinggi pada lapisan endapan tsunami dibandingkan lapisan endapan yang bukan deposit tsunami, seperti lapisan top soil dan lapisan paleo sol.
Sebenarnya, analisis kuantitatif unsur-unsur penyusun ini telah dilakukan menggunakan metode CF-LIBS yang hasilnya mendekati hasil XRF. Namun, LIBS mengungguli XRF terutama karena kemampuannya mendeteksi spektrum elemen secara cepa dan luas, serta mampu mengidentifikasi unsur-unsur dengan massa atom rendah serta kandungan logam berat spesifik (Cu, Cr, Pb, Co, Zn, Ba, Sr, Co). Rasio intensitas emisi Si(Ti), Ca(Ti), dan Al(Ti) merupakan penanda geokimia yang potensial untuk membedakan lapisan endapan tsunami Samudra India 2004, dan lapisan endapan tsunami kuno khususnya yang terdapat di pesisir Aceh Besar, Provinsi Aceh. Tsunami Samudra India 2004 tersebut di Indonesia lebih dikenal sebagai tsunami Aceh 2004, sementara di Aceh sendiri lebih dikenal dengan sebutan tsunami 2004.
Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!
DAFTAR ISI


Previous
Next
Spesifikasi Buku

Cetakan I, September 2025; 156 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi Bookpaper hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.
Harga Buku
Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.
Rp 150.000
Rp 104,600

Tentang Penulis

Nasrullah Idris
Penulis menamatkan pendidikan dasar dari MIN Beung Cala Kuta Baro, SMPN Bueng Cala Kuta Baro Aceh Besar dan STM Negeri 1 Banda Aceh. Penulis
menempuh pendidikan tinggi Sarjana (S1) Fisika di Jurusan Fisika FMIPA Universitas Syiah Kuala, pasca sarjana (S2) Optoelektroteknika dan Aplikasi Laser Universitas Indonesia, dan doktor (S3) Fiber Amenity Technology di Universitas Fukui, Jepang. Penulis bekerja sebagai peneliti pascadoktor dari Japan Society for
Promotion of Science (JSPS) di Universitas Fukui, Jepang selama 2 tahun (2005-2007) dan peneliti pascadoktor melalui program training and research in Italian laboratory (TRIL) di Pusat Riset Frascati, Roma milik Italian National Agency for New Technologies, Energy and Sustainable Economic Development (ENEA) (2008-2009). Penulis menjadi Sekretaris Jurusan (2011-2015) dan Ketua Jurusan (2015-2019) Fisika FMIPA Universitas Syiah Kuala. Sampai saat ini, penulis telah mempublikasi lebih 100 karya ilmiah dalam jurnal internasional bereputasi dan prosiding konferensi internasional terindeks global dalam topik utama spektroskopi
plasma laser (laser induced breakdown spectroscopy, LIBS). Selain itu, hasil-hasil penelitian yang diperoleh telah dipresentasikan dalam berbagai konferensi dan seminar ilmiah baik pada lingkup nasional maupun internasional. Penulis telah memulai sejak 2016 dan telah menjadi pioneer penggunaan LIBS untuk analisis sedimen tsunami

Rara Mitaphonna
Penulis menempuh Pendidikan formal di SDN 01 Banda, SMPN 01 Banda Sakti, dan jurusan IPA SMAS Sukma Bangsa Lhokseumawe. Selepas pendidikan tingkat atas, penulis menempuh Pendidikan tinggi S1 Universitas Syiah Kuala Bidang Kimia Anorganik, S2 Kimia Organik Universitas Syiah Kuala, dan S3 Optik dan Aplikasi Laser Universitas Syiah Kuala. Penulis aktif melakukan riset mengenai geokimia endapan tsunami. Artikel ilmiahnya sudah diterbitkan di jurnal Global J. Environ, Jurnal Natural, Arabian Journal of Chemistry dan Philippine Journal of Science. Selain aktif mempublikasi artikel di jurnal, penulis juga menjadi pemakalah pada Annual International Conference (2023&2023), 5th International Seminar on Photonics, Optics, and its Applications (ISPhOA 2022) The 5th International Conference on Reseacrh and Learning Physics (ICLRP) 2022, The International Conference On Theoretical And Applied Physics (ICTAP) International Conference Science Physics And Education International Conference on Science and Technology, dan The International Conference on Theoretical and Applied Physics (ICTAP).

Nazli Ismail
Guru Besar Geofisika di Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh. Ia menekuni geofisika kebencanaan; terutama kegempaan, tsunami, dan metode elektromagnetik
dengan rekam publikasi internasional yang luas. Ia meraih Ph.D. bidang Solid Earth Geophysics dari Uppsala University (Swedia), M.Si Geofisika dari UGM, dan S.Si Fisika dari USK. Risetnya menonjol dalam kajian endapan tsunami dan evolusi pesisir Aceh. Ia terlibat dalam studi kunci tentang perulangan tsunami
selama 7.400 tahun terakhir di Aceh dan bukti tsunami akhir abad ke-14 yang mengubah jaringan pelabuhan Samudra Pasai. Temuan-temuan ini memperkaya pemahaman siklus bahaya megathrust dan jejak sedimennya, serta menjadi rujukan untuk mitigasi masa depan. Di tingkat lokal, Nazli aktif memetakan struktur dangkal patahan Seulimeum dan menerapkan metode geofisika untuk konteks arkeologi seperti kawasan Benteng Indrapatra sehingga menjembatani ilmu kebumian, sejarah, dan perencanaan ruang. Kiprah publiknya tampak dalam berbagai seminar, profil video, dan edukasi sains untuk masyarakat Aceh, memperkuat literasi kebencanaan lintas kampus–komunitas. Ia juga dikenal produktif dengan ratusan publikasi atau sitasi dan jejaring kolaborasi internasional. Buku ini merefleksikan perjalanannya membaca “arsip” geokimia endapan tsunami Aceh 2004: dari pantai ke laboratorium, dari data ke keputusan agar pengetahuan menjadi landasan ketangguhan.

Muliadi Ramli
Setelah menyelesaikan meraih gelar Sarjana Sains (S.Si.) ilmu Kimia di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Syiah Kuala (USK), pada tahun 1997, beliau kemudian melanjutkan studi di Sekolah Program Pascasarjana Ilmu Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di FMIPA, Universitas Indonesia (UI) dan meraih gelar Magister Sains (M.Si.) Pada tahun 2001 2002 setelah menyelesaikan tesis di dalam bidang material anorganik dan katalisis. Selanjutnya pada tahun 2003-2004 beliau bergabung sebagai mahasiswa riset di Combicat Nanotechnology and catalysis research centre (NANOCAT) yang sebelumnya bernama COMBICAT, Institut Studi Pascasarjana , Universitas Malaya (UM), Malaysia dalam bidang material anorganik dan katalis. Penulis menempuh jenjang studi doktoral (S3) pada tahun 2005–2008, penulis melanjutkan studi jenjang (Doktoral (S3) melalui biayasiswa Monbugakagusho di program Nuclear Power and Energy Safety Engineering, Universitas University of Fukui, Jepang Japan. Tepat Setelah menyelesaikan program doktoral, pada tahun 2009-2010 Muliadi Ramli dianugerahi beasiswa pascadoktoral oleh Institute for Material Research (IMR), Universitas Tohoku University- Japan di bidang kimia material anorganik. Sebelum Setelah kembali ke universitas asalnya USK pada tahun 2010, beliau memegang jabatan akademik tetap di universitas asalnya sebagai dosen senior di Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala, Aceh, Indonesia. Pada tahun 2014, beliau mendapatkan beasiswa sebagai peneliti tamu di Universitas Hokkaido, Jepang Japan. Saat ini, penelitian beliau berfokus pada preparasi dan modifikasi material anorganik yang diaplikasikan untuk reaksi sebagai katalis heterogen dan untuk sintesis energi terbarukan, termasuk penerapan teknik Laser Spektroskopi laser (LIBS) untuk karakterisasi dan pemrosesan material, khususnya yang berkaitan dengan aplikasi LIBS untuk menganalisis sampel anorganik / dan organik yang ditemukan di kota kelahirannya, Aceh, termasuk sampel mineral alam dan sampel arkeologi yang ditemukan di Provinsi Aceh (seperti batuan alam, dan lain sebagainya. Muliadi Ramli telah menulis dan menjadi rekan penulis lebih dari 98 artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal ilmiah intenasional bereputasi dan ter-review dan juga aktif sebagai reviewer proposal penelitian, reviewer beberapa jurnal internasional. Penulis juga aktif berkarya di dalam bidang sosial sesuai kompetensi keilmuannya dan menjadi anggota Perhimpunan Alumni Universitas Jepang di Indonesia (Persada) cabang Aceh dan anggota Himpunan Kimia Indonesia (HKI) Cangang cabang Provinsi Aceh. Selain telah telah aktif melakukan banyak penelitian kolaboratif Internasional, semenjak tahun 2008 hingga sekrang sekarang, Muliadi Ramli juga beraktivitas sebbagai salah satu peneliti utama di di Pusat Penelitian Maju Makmur Mandiri Research Center di Jakarta