Buku ini membidik berbagai hal krusial dalam novel-novel Hamka. Pertama, penulis mengulas penentangan adat dalam novel-novel karya Hamka. Selanjutnya, penulis menyajikan pandangan kritis
terkait relevansi adat pada zaman modern. Ketiga, penulis mengupas ranah diskursus dalam adat. Penulis juga mengulik pengukuhan adat dalam novel karya Hamka.

Terakhir, penulis merefleksikan bahwa pengajaran sastra sebagai cerminan dari realitas obyektif relevan dengan pengunaan novel sebagai bahan pembelajaran di sekolah. Secara fokus, penulis menyajikan gambaran penentangan dan pengukuhan adat dalam novel-novel Hamka. Harapannya, hal ini dapat memberikan sumbangan yang nyata dalam usaha memahami peranan sastra daerah dalam novel-novel Hamka.

Dalam ranah pendidikan, buku ini merekomendasikan alternatif bagi pembelajaran sastra—khususnya novel—di sekolah maupun perguruan tinggi. Hal ini penting sebagai sarana edukatif untuk memahami adat dan perjuangan tokoh dalam merombak nilai-nilai budaya. Akhirnya, penulis berharap kiranya buku ini dapat memperkaya pemahaman pembaca terhadap apresiasi novel-novel karya sastrawan Indonesia. Selamat membaca!