EKONOMI POLITIK ASIA TIMUR Ekspansi Kapital dan Kontestasi Geopolitik

Buku ini mengupas secara mendalam periode pasca perang
serta dinamika regional Asia Timur yang diwarnai oleh kontestasi
geo-ekonomi dan geo-politik

Bagaimana Studi mengenai perubahan sosial, ekonomi, dam politik kawasan Asia Timur?

Studi mengenai perubahan sosial, ekonomi, dam politik kawasan Asia Timur telah berkembang sangat luas. Baik peneliti internasional di Barat, maupun para akademisi di kawasan Asia, terlebih ilmuan dari negeri-negara Asia Timur dan Asia Tenggara memberikan perhatian yang sangat serius akan dinamika ekonomi dan politik di kawasan ini. Perkembangan yang sangat cepat dan strategis di bidang perdagangan dan investasi, misalnya, merupakan topik yang dikaji secara serius dalam studi hubungan internasional dan juga studi ekonomi dan politik.

Namun demikian, dari sekian banyak studi literatur tersebut, belum banyak yang menitik beratkan aspek ekspansi kapital sebagai faktor dominan dalam membentuk hubungan geopolitik di kawasan Asia Timur. Terlebih bahan bacaan dalam Bahasa Indonesia yang dapat diakses oleh masyarakat Indonesia belum tersedia cukup banyak. Baik oleh mereka pada akademisi, mahasiswa yang serius mengkaji isu-isu kawasan Asia Timur, maupun pembaca umum yang tertarik mengenai perubahan terkini dari beberapa negara seperti Cina, Jepang, Korea Selatan, hingga Taiwan dan Hong Kong.

Oleh karena itu, buku ini hadir ke tangan pembaca secara luas. Buku ini bertujuan selain sebagai referensi akademik bagi para peneliti dan mahasiswa, juga sebagai bacaan yang dapat dinikmati secara luas. Besarnya pengaruh secara ekonomi dan politik dari negara-negara di kawasan Asia Timur, termasuk pengaruhnya terhadap Indonesia, membuat bacaan mengenai dinamika ekonomi dan politik kawasan Asia Timur menjadi sangat relevan.

Buku ini akan mengupas secara mendalam periode pasca perang serta dinamika regional Asia Timur yang diwarnai oleh kontestasi geo-ekonomi dan geo-politik yang terejawantahkan dalam dua hal.
Pertama, pembangunan ekonomi di kawasan ini berjalan sangat masif yang diikuti oleh ekspansi kapital ke beberapa kawasan. Kedua, persaingan ekonomi dan kekuasaan (pengaruh) antara Jepang dan Cina, yang diikuti oleh upaya Korea Selatan untuk mengantisipasi ekspansi Cina serta upaya negara gingseng ini untuk memainkan perannya sebagai middle-power di kawasan.

Penulisan buku ini dimulai ketika penulis menjadi Visiting Research Fellow di Departement of Public Administration, Korea University, di Kota Seoul. Penulis berterima kasih kepada Prof. Jin- Wook Choi sebagai peneliti mitra sekaligus mentor yang memberikan dukungan selama penulis menjadi peneliti tamu. Terima kasih kepada Chey Institue for Advanced Studies yang telah memberikan dukungan finansial sekaligus sebagai sponsor penelitian Postdoctoral melalui program ISEF yang memungkinkan penulis untuk tetap bisa menyelesaikan program fellowship di tengah tantangan pandemi Covid-19, khususnya kepada Park Yeaeun dan Sungyoung Jang.

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2
Daftar Isi 3

Spesifikasi Buku

Cetakan I Maret 2023;  198 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi HVS 75 gram hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp 200.000

Rp 120,100

Tentang Penulis

Faris Al-Fadhat

pengajar ekonomi politik internasional di Departemen Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Mengajar pada program Sarjana dan Magister Hubungan Internasional, serta pada program Doktor Politik Islam-Ilmu Politik. Saat ini dia diberi amanah sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni & AIK Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Faris Al-Fadhat meraih gelar Ph.D dalam bidang politik dan hubungan internasional dari Murdoch University, Australia. Sebelumnya ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan master di Universitas Gadjah Mada. Pada pendidikan menengah, ia pernah menjadi santri di Pondok Pesanren Al-Ikhlas Taliwang, Sumbawa Barat, yang merupakan salah satu Pesantren Alumni Gontor. Pada tahun 2022 ia mendapatkan penghargaan International Scholar Exchange Fellowship (ISEF) dari Chey Institute for Advanced Studies untuk menjadi Postdoctoral Visiting Research Fellow di Department of Public Administration, Korea University. Sebelumnya, dia juga pernah menjadi Visiting Scholar di Graduate School of Global Studies, Tokyo University of Foreign Studies, Japan Foundation, serta Asia Research Centre, Murdoch University.