DELINKUENSI MORAL REMAJA DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI BANGKA BARAT

Remaja memiliki potensi untuk melakukan penyimpangan perilaku. Dalam menemukan jati dirinya, tak jarang remaja melakukan perilaku yang menyimpang. Penyimpangan perilaku remaja seringkali disebut dengan kenakalan remaja. Perilaku yang menabrak etika, moral, dan hukum, dari yang ringan sampai yang berat, masih kerap diperlihatkan oleh remaja. Dekadensi moral tidak kalah memprihatinkan di kalangan remaja. Umumnya remaja mudah labil dan mengikuti pergaulan tanpa melihat akibat dari apa yang dilakukan.

Contoh bentuk kenakalan remaja yang terjadi, misalnya kejadian yang viral di media sosial yang menggambarkan siswa melawan guru/orang tua. Kenakalan remaja yang dilakukan remaja SMP dan SMA pun tak jarang terjadi. Bahkan, tawuran pelajar yang mengakibatkan hilangnya nyawa pun terjadi di kota-kota besar, seperti liputan detik.com edisi Jumat, 10 Mei 2019, yang menyebutkan bahwa tiga aksi tawuran jelang sahur terjadi di Jakarta Selatan selama lima hari puasa yang mengakibatkan hilangnya nyawa (Maulana, 2019). Selain tawuran, merokok, mabuk dengan meminum air rebusan pembalut, dan pergaulan bebas juga terjadi di kalangan remaja. Berbagai  bentuk kenakalan remaja tersebut cukup mengejutkan masyarakat.

Kenakalan remaja dan pendidikan karakter adalah dua hal yang harus diketahui oleh para pelajar dan masyarakat. Buku yang berjudul Delinkuensi Moral Remaja dan Pendidikan Karakter di Bangka Barat merupakan hasil pengembangan dari penelitian yang pernah penulis lakukan di Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dalam buku ini penulis mengungkapkan Persepsi Siswa Menengah terhadap Kenakalan Remaja dan Pendidikan Karakter di

Kabupaten Bangka Barat.
Usaha untuk menekan kenakalan remaja dan untuk meningkatkan pendidikan karakter setidaknya harus diketahui pokok permasalahan yang ada secara mendasar sehingga permasalahan yang bersifat negatif dapat diatasi sedangkan pendidikan karakter dapat lebih ditingkatkan. Oleh karena itu, terbitnya buku Delinkuensi
Moral Remaja dan Pendidikan Karakter di Bangka Barat setidaknya dapat mengatisipasi kenakalan para remaja dan selalu berusaha meningkatkan

pendidikan karakter pada umumnya. Apa yang terjadi di Kabupaten Bangka Barat tidak menutup kemungkinan terjadi
pula di daerah lain karena masalah kenakalan remaja merupakan fenomena gunung es yang harus diselesaikan secara bersama-sama. Mengingat pentingnya peranan remaja sebagai generasi muda masa depan bangsa, maka penerbitan buku ini dapat membantu untuk mengetahui secara menyeluruh perihal para remaja dan tentunya para orang tua, guru serta para pimpinan daerah dalam merumuskan kebijakan pendidikan.