DARI MIMPI KE INSTITUT Dakwah Akademik Muhammadiyah Kepulauan
Buku ini sebagai cerminan paling jujur dari perjalanan panjang UMMU

Menyulam Iman, Ilmu, dan Kepulauan
Buku yang ada di tangan pembaca ini, Dari Mimpi ke Institut: Dakwah Akademik Muhammadiyah Kepulauan, bukanlah sekadar catatan retrospektif tentang sejarah panjang sebuah lembaga pendidikan. Lebih dari itu, buku sebagai sebuah dokumen peradaban yang kaya makna, sebuah narasi
tentang iman dan ikhtiar, tentang mimpi yang diwujudkan, serta tentang gerakan pencerahan yang terus berdenyut di jantung kepulauan. Membaca buku ini adalah menelusuri jejak langkah yang penuh dedikasi, meresapi gagasan-gagasan visioner, dan menyaksikan bagaimana etos perjuangan
Muhammadiyah menjelma menjadi sebuah amal usaha yang monumental, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU).
Buku ini menempatkan UMMU bukan hanya sebagai entitas struktural, melainkan sebagai sebuah manifestasi dari ideologi Muhammadiyah. Muhammadiyah, sejak kelahirannya, adalah gerakan tajdid (pembaharuan) yang menyatukan ortodoksi dan modernisme. Kami meyakini bahwa Islam
adalah agama yang paripurna, relevan di setiap zaman, dan oleh karenanya, harus diwujudkan dalam praksis sosial yang berkemajuan. Pendidikan adalah pilar utama dari praksis ini. Jika pada masa awal berdirinya Muhammadiyah bergerak mendirikan sekolah-sekolah dasar untuk membebaskan umat
dari kebodohan, maka saat ini, di era yang semakin kompleks, pendirian perguruan tinggi adalah keniscayaan. UMMU lahir dari kesadaran inilah.
Ia adalah jembatan yang menghubungkan gagasan besar Muhammadiyah dengan realitas sosial di wilayah timur Indonesia. Kisah pendiriannya, mulaidari bisik-bisik harapan di tengah keterbatasan pada era 1990-an hingga kini menjadi universitas yang kokoh, menegaskan bahwa amal saleh yang tulus akan selalu menemukan jalannya.
Inti filosofis dari keberadaan UMMU, sebagaimana terekam dalam buku ini, adalah konsep Dakwah Akademik. Konsep ini menegaskan bahwa kampus bukanlah menara gading yang terasing dari masyarakat. Sebaliknya, ia adalah pusat pencerahan yang setiap nafasnya adalah dakwah. Dakwah dalam konteks ini tidak melulu tentang ceramah di mimbar atau ritualistik, melainkan juga dakwah melalui nalar dan ilmu pengetahuan. Setiap perkuliahan, setiap penelitian, dan setiap pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh civitas akademika UMMU adalah wujud dari dakwah Islam berkemajuan. Di UMMU, mahasiswa diajak untuk tidak hanya menguasai teori, tetapi juga untuk menyematkan nilai-nilai Islami dalam setiap aplikasi keilmuannya. Dosen didorong untuk menghasilkan karya-karya ilmiah yang tidak hanya menjawab tantangan global, tetapi juga memberikan solusi nyata bagi problematik lokal. Pengabdian kepada masyarakat bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata dari kehadiran Muhammadiyah untuk mencerahkan dan memajukan umat. Dengan demikian, Dakwah Akademik adalah sintesis sempurna antara ilmu pengetahuan sebagai sarana pembentukan peradaban dan Islam sebagai landasan nilai yang membimbing peradaban tersebut menuju kebaikan.
Demikian pula, yang menjadikan UMMU unik dan buku ini istimewa adalah narasi tentang Muhammadiyah Kepulauan. Identitas ini melampaui sebatas geografis. Ia adalah sebuah paradigma baru yang digali dari kekayaan alam dan budaya Maluku Utara. Di tangan para akademisi dan pimpinan UMMU, Kepulauan Maluku Utara tidak lagi dipandang sebagai daerah pinggiran, melainkan sebagai laboratorium pengetahuan dan Khazanah peradaban kepulauan yang sudah lama dan pernah berjaya di era perdagangan rempah yang menghubungkan pusat-pusat peradaban Islam Kawasan mediteriania, semenanjung melayu, bahkan Eropa. Dengan ruang-ruang epistemik ini yang disampaikan oleh Rektor UMMU, Prof. Saiful Deni, adalah gagasan revolusioner yang patut diapresiasi.
Marilah kita melihat Kepulauan Maluku dan Maluku Utara sebagai lanskap yang penuh potensi ilmiah. Sumber daya maritimnya, kekayaan hayatinya, dan sejarah panjangnya sebagai pusat jalur rempah adalah harta karun yang menunggu untuk digali dan dieksplorasi melalui riset-riset ilmiah yang mendalam. UMMU memikul amanah untuk mengintegrasikan kearifan lokal dengan pendekatan ilmiah modern, membuktikan bahwa ilmu pengetahuan yang universal dapat tumbuh dan berkembang dari akar-akar budaya yang otentik. Dengan demikian, UMMU berkontribusi tidak hanya pada pengembangan intelektual, tetapi juga pada penguatan identitas lokal yang berdaulat dan berkeadaban. Buku ini pula menjadi bukti konkret bagaimana gagasan Islam Berkemajuan tersebut diterjemahkan dalam aksi nyata di lapangan, khususnya di wilayah Kepulauan Maluku Utara. Perjuangan pendirian UMMU adalah kelanjutan, cerminan dan dari mentalitas yang dibangun oleh K.H. Ahmad Dahlan, yaitu mentalitas yang tidak mengenal kata menyerah. Sebagaimana yang saya sampaikan, Kalau kita bersungguh-sungguh mewujudkan itu, Allah akan membukakan jalannya.
Buku ini juga secara naratif merekam estafet kepemimpinan yang telah dilewati UMMU. Dari peletakan fondasi awal oleh para pendiri yang penuh dengan pengorbanan, hingga era kepemimpinan yang progresif yang membawa UMMU ke tingkat yang lebih tinggi. Setiap pemimpin, dari Prof. Dr. Drs. H. M. Yunus Namsa hingga Rektor saat ini, Prof. Dr. H. Saiful Deni, S.Ag., M.Si telah menorehkan jejaknya masing-masing. Mereka adalah representasi dari komitmen kolektif, bahwa institusi ini harus terus bergerak maju. Kisah-kisah yang terekam dalam buku ini menunjukkan bagaimana UMMU senantiasa melakukan konsolidasi dan modernisasi, tidak hanya dalam hal fisik dan sarana prasarana, tetapi juga dalam tata kelola kelembagaan dan kualitas akademik. Semangat internasionalisasi yang saat ini sedang digalakkan adalah bukti bahwa janganlah UMMU berpuas diri, melainkan terus beradaptasi dengan tuntutan zaman, tanpa pernah melepaskan ruh Muhammadiyah dengan etos dan gerakan Islam berkemajuan yang menjadi dasar geraknya.
Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!
DAFTAR ISI


Spesifikasi Buku

Cetakan I, Agustus 2025; 580 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi Bookpaper hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.
Harga Buku
Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.
Rp 160.000
Rp 261,700

Tentang Penulis

Prof. Dr. H. Saiful Deni, S.Ag., M.Si, dkk
Kiprah seorang cendekiawan, akademisi, dan pemimpin tak jarang membentuk lanskap sosial dan pendidikan di mana ia berkarya. Prof. Dr. Saiful Deni, S.Ag., M.Si, adalah salah satu figur yang menonjol dengan kontribusi besar di Timur Indonesia, khususnya di Maluku Utara. Lahir di Tolonuo, Kabupaten Tobelo, pada 15 Februari 1973, Prof.Saiful Deni telah membuktikan dirinya sebagai seorang visioner yang menggabungkan kedalaman ilmu administrasi dengan kepedulian sosial yang mendalam. Jejak rekamnya yang panjang dalam dunia pendidikan, penelitian, dan pelayanan publik tidak hanya mencerminkan dedikasi, tetapi juga kapasitasnya sebagai agen perubahan. Perjalanan Pendidikan dan Fondasi Intelektual Pendidikan formal Prof. Saiful Deni menjadi landasan kuat bagi kariernya yang multidimensional. Ia memulai perjalanan akademiknya dengan meraih gelar Sarjana Pendidikan Agama dari IAIN Alauddin Ujungpandang, Makassar, pada tahun 1996. Latar belakang pendidikan agama ini memberikan perspektif unik dalam memahami dinamika masyarakat dan kebijakan publik, yang kemudian diperkaya dengan Studi Ilmu Administrasi. Pada tahun 2004, ia menyelesaikan Studi Magister Ilmu Administrasi di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, salah satu universitas terkemuka di Indonesia. Puncaknya, ia meraih gelar Doktor Ilmu Administrasi dari Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2009.