Farmakognosi adalah cabang ilmu farmasi yang mempelajari obat-obatan dari sumber alam, terutama tumbuhan, hewan, dan mineral. Pengetahuan tentang farmakognosi sangat penting bagi mahasiswa farmasi karena memberikan dasar ilmiah mengenai asal, kandungan kimia, dan aktivitas biologis bahan alam. Praktikum farmakognosi bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung dalam mengenali, mengolah, dan menilai simplisia sebagai bahan obat.

Farmakognosi merupakan cabang ilmu farmasi yang mempelajari obat-obatan yang berasal dari sumber alam, seperti tumbuhan, hewan, dan mineral. Ilmu ini berfokus pada identifikasi, karakterisasi, serta kandungan senyawa dan kajian farmakologis dari bahan obat alami. Dalam sejarahnya, manusia telah memanfaatkan tumbuhan dan bahan alam sebagai obat sejak ribuan tahun lalu. Dari ramuan tradisional hingga obat modern, farmakognosi menjadi jembatan antara pengetahuan tradisional dan ilmu farmasi modern. Perkembangan teknologi dan metode penelitian modern memungkinkan para ilmuwan untuk meneliti senyawa aktif dalam bahan alam dengan lebih teliti, mengidentifikasi mekanisme kerjanya, serta mengembangkan obat-obatan baru yang efektif dan aman. Studi farmakognosi mencakup berbagai aspek, mulai dari morfologi dan taksonomi tanaman, identifikasi
senyawa, hingga pengujian aktivitas farmakologis dan toksikologi.

Buku ini disusun untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang dasar-dasar farmakognosi, termasuk klasifikasi simplisia, identifikasi bahan alam, kandungan kimia, dan khasiat farmakologisnya.
Diharapkan buku ini menjadi referensi yang bermanfaat bagi mahasiswa farmasi, peneliti, dan praktisi yang tertarik pada pengembangan obat berbasis bahan alam.