Rusia adalah negara yang sangat luas, bahkan memiliki wilayah terbesar di dunia. Rusia terletak di Eropa Timur dan Asia Utara, sampai tahun 2017 dihuni oleh 147 juta orang. Sejarah Rusia dapat dilacak kembali ke abad kedelapan Masehi, jadi sudah 14 abad. Moskow adalah ibu kota Rusia modern, berasal pada tahun 1991 ketika negara Uni Soviet runtuh dan 14 negara merdeka dibentuk di wilayah bekas Uni Soviet itu. 

Dalam sejarahnya, Rusia memiliki empat konstitusi. Semuanya adalah konstitusi Soviet. Konstitusi Rusia yang pertama diadopsi pada tahun 1918. Meskipun gagasan konstitusi telah dibahas di Rusia sejak abad ke-18. Konstitusi Rusia kontemporer diadopsi oleh suara rakyat pada 12 Desember 1993. Konstitusi Rusia mendapatkan 58,4 persen suara dari mereka yang berpartisipasi dalam referendum. Konstitusi sekarang ini adalah Konstitusi Rusia kelima. Perlu diketahui bahwa Konstitusi Rusia tahun 1993 digunakan setelah peristiwa tragis Oktober 1993, ketika Dewan Tertinggi (parlemen di masa itu) diberhentikan oleh Presiden Boris Yeltsin. Kita dapat melihat film tentang acara ini yang dilampirkan ke dalam materi modul ini. 

Peristiwa tersebut terjadi sebagai akibat dari pertentangan antara dua prinsip utama yang mengatur kekuasaan negara. Prinsip pertama yang dipertahankan Dewan Tertinggi Soviet adalah prinsip kedaulatan Soviet yang berasal dari masa Soviet ketika kekuasaan legislatif dan eksekutif berada di lingkup kekuasaan perwakilan dewan (soviet). Prinsip kedua yang ditegakkan oleh kekuatan demokrasi yang dipimpin oleh Boris Yeltsin, adalah prinsip pemisahan kekuasaan, yang menyatakan bahwa tidak ada cabang kekuasaan yang boleh mendominasi negara. Konstitusi saat ini, walaupun mengandung sejumlah prinsip dari konstitusi sebelumnya misalnya, republikanisme, federalisme, namun secara radikal berbeda dari tradisi itu. Susunan sistem politik dan sosialnya bersifat baru, terdiri dari 2 bagian, 9 bab, dan 137 pasal yang menentukan dasar-dasar sistem konstitusional, hak dan kebebasan manusia dan warga negara, struktur federal, dan kekuasaan tertinggi negara, pemerintahan mandiri, dan juga pemerintahan daerah.