BUKU AJAR OBAT TRADISIONAL

buku ini dapat dijadikan sebagai acuan atau referensi bagi dosen dan mahasiswa, memperluas wawasan pembaca, serta memberikan manfaat di bidang khazanah ilmu pengetahuan mengenai Obat tradisonal.

OBAT BAHAN ALAM

Sesuai dengan judulnya, buku ini membahas tentang obat tradisional. Obat tradisional dikenal juga dengan istilah obat bahan alam (Peraturan Kepala BPOM RI No. HK.00.05.41.1384). Selama ini, perkembangan pelayanan kesehatan tradisional dan alternatif tampak semakin pesat sekitar 32% masyarakat kita memakai pengobatan dan obat tradisional ketika sakit. Perkembangan ini telah mendorong pertumbuhan usaha di bidang obat tradisional, mulai dari budidaya tanaman obat, industri obat, dan distribusi.

Obat tradisional adalah obat olahan yang diwariskan secara turun-temurun, berdasarkan resep kuno, adat istiadat, kepercayaan atau kebiasaan setempat, serta ilmu gaib dan tradisional. Selain itu, obat tradisional adalah ramuan atau ramuan yang berupa bahan jamu, bahan hewani, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dari bahan-bahan tersebut, yang secara tradisional telah digunakan dalam pengobatan berdasarkan pengalaman, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 246/Menkes/Per/V/1990 tentang izin industri obat tradisional dan pendaftaran obat tradisional.

Saat ini pengobatan konvensional banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu banyak menimbulkan efek samping karena masih dapat dicerna oleh tubuh. Bagian-bagian obat tradisional yang banyak dimanfaatkan atau dimanfaatkan masyarakat adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga. Pada pengobatan tradisional, metode yang digunakan berdasarkan pada kebiasaan turun temurun yang telah ada lebih lama dari pada obat sintetik dan mereka adalah bagian penting dari sejarah.

Sedangkan metode pengobatan modern dengan obat sintetik berdasarkan pada pengetahuan, bukti klinis dan pengkajian ilmiah yang mendalam. Namun, keduanya memiliki keunggulan masingmasing
dan keterbatasan tertentu dalam menangani penyakit. Perbedaan yang paling mendasar antara obat sintetik dan pengobatan tradisional terletak pada cara mereka mengobati dan memahami suatu penyakit. Pengobatan medis memandang penyakit hanya sebagai suatu kondisi biologis yang ditandai dengan kelainan pada fungsi atau struktur organ-organ tertentu atau seluruh sistem organ. Sedangkan pengobatan alternatif atau pengobatan tradisional menganggap penyakit lebih dari itu selain biologis mereka juga melibatkan aspek spiritual, psikologis dan sosial tertentu dari orang yang terkena. Ini yang kadang-kadang sering diabaikan oleh obat sintetik.

Oleh karena itu, dengan pembahasan yang cukup lengkap, semoga buku ini dapat dijadikan sebagai acuan atau referensi bagi dosen dan mahasiswa, memperluas wawasan pembaca, serta memberikan manfaat di bidang khazanah ilmu pengetahuan. Selamat membaca!

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2
Daftar Isi 3
Daftar Isi

Spesifikasi Buku

Cetakan I, Januari 2024;  92 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi Bookpaper hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp250.000

Rp 223,200

Tentang Penulis

Adriyan Suhada, S.Pd., M.Sc.

tertarik dengan ilmu kimia diawali pada waktu duduk di kelas tiga pada jurusan IPA di SMAN 1 Praya Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat sekitar dua Dekade yang lalu. Karena ketertarikan itu maka penulis melanjutkan studi S1 pada Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Mataram dan berhasil lulus pada tahun 2006. Mengusung tugas akhir yang terkait dengan Kimia Bahan Alam, maka pada tahuin 2009 penulis melanjutkan studi Magister di Prodi Ilmu Kimia Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Setelah mendapatkan ijazah Magister of Science (M.Sc), kemudian penulis memulai karir sebagai dosen pengajar di Program Studi D3 farmasi Politeknik Medica farma Husada mataram pada tahun 2016. Sejak saat itu, penulis aktif melakukan reaserch pada bidang Kimia Organik, Kimia Bahan Alam, Kimia Obat-obatan dan Kimia Fisika. Hal ini terlukis dengan berbagai hasil penelitian yang sudah dipublikasikan baik pada jurnal nasional sampai jurnal internasional. Keikutsertaan penulis dalam menulis Buku Ajar Kimia farmasi ini merupakan bentuk peran serta aktif dalam memajukan serta meningkatkan grade lulusan Pendidikan Tinggi di Indonesia tercinta.

Adriyan Suhada, S.Pd., M.Sc, dkk

tertarik dengan ilmu kimia diawali pada waktu duduk di kelas tiga pada jurusan IPA di SMAN 1 Praya Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat sekitar dua Dekade yang lalu. Karena ketertarikan itu maka penulis melanjutkan studi S1 pada Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Mataram dan berhasil lulus pada tahun 2006. Mengusung tugas akhir yang terkait dengan Kimia Bahan Alam, maka pada tahuin 2009 penulis melanjutkan studi Magister di Prodi Ilmu Kimia Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Setelah mendapatkan ijazah Magister of Science (M.Sc), kemudian penulis memulai karir sebagai dosen pengajar di Program Studi D3 farmasi Politeknik Medica farma Husada mataram pada tahun 2016. Sejak saat itu, penulis aktif melakukan reaserch pada bidang Kimia Organik, Kimia Bahan Alam, Kimia Obat-obatan dan Kimia Fisika. Hal ini terlukis dengan berbagai hasil penelitian yang sudah dipublikasikan baik pada jurnal nasional sampai jurnal internasional. Keikutsertaan penulis dalam menulis Buku Ajar Kimia farmasi ini merupakan bentuk peran serta aktif dalam memajukan serta meningkatkan grade lulusan Pendidikan Tinggi di Indonesia tercinta.