Ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diperkenalkan sejak Sekolah Dasar dengan tujuan membantu siswa memahami kehidupan sosial di sekitarnya. IPS
mempelajari manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya, baik lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat yang lebih luas. Dengan mempelajari IPS, siswa diajak untuk mengenali berbagai
fenomena sosial, budaya, ekonomi, dan sejarah secara sederhana sehingga mereka mampu memahami bagaimana manusia hidup bersama, bekerja sama, dan saling memengaruhi dalam kehidupan sehari-hari.
Pada tingkat Sekolah Dasar, IPS bukan sekadar teori, tetapi lebih ditekankan pada pengalaman nyata siswa. Siswa belajar melalui pengamatan lingkungan sekitar, pengalaman langsung, serta interaksi
dengan teman, keluarga, dan masyarakat. Misalnya, siswa dapat mempelajari profesi orang tua, kegiatan di pasar atau sekolah, adat istiadat setempat, serta tokoh-tokoh penting dari lingkungan mereka.
Pembelajaran IPS di SD bersifat interdisipliner karena menggabungkan beberapa cabang ilmu sosial, seperti geografi yang mempelajari bumi dan lingkungan, sejarah yang menelusuri peristiwa masa lalu, ekonomi yang mengenalkan kegiatan produksi dan konsumsi, serta sosiologi dan antropologi yang mempelajari interaksi sosial dan budaya masyarakat.
Tujuan utama dari pengajaran IPS di SD adalah menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan analitis siswa terhadap fenomena sosial, sekaligus membentuk sikap sosial yang baik, seperti toleransi, gotong
royong, dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan demikian, IPS tidak hanya membantu siswa memahami dunia di sekitarnya, tetapi juga membekali mereka menjadi warga masyarakat yang cerdas,
peduli, dan mampu berinteraksi dengan baik dalam kehidupan sosial.
Pendekatan pembelajaran IPS di SD menekankan pengalaman langsung, pengamatan, dan kegiatan kontekstual. Siswa diajak belajar dari lingkungan nyata mereka, baik di sekolah, rumah, maupun
masyarakat. Selain itu, pendekatan tematik dan berbasis proyek juga sering digunakan agar siswa dapat menghubungkan ilmu yang dipelajari dengan kehidupan sehari-hari secara menyenangkan dan bermakna. Dengan cara ini, IPS menjadi lebih dari sekadar mata pelajaran; ia menjadi sarana bagi siswa untuk memahami dan menghargai kehidupan sosial serta budaya di sekitarnya.