
Samudrabiru – Referensi tentang teori-teori pemberdayaan masyarakat (community empowerment) cukup melimpah. Sebaliknya sangat sedikit referensi yang menghadirkan bagaimana teori pemberdayaan tersebut dikemas dalam program sosial yang kongkrit.
Buku ini pada dasarnya berusaha mengemas pengetahuan-pengetahuan yang bersifat teoritis tentang pemberdayaan masyarakat dalam program sosial yang bersifat kongkrit.
Sebagai pengajar di Perguruan Tinggi (PT) yang lama berkecimpung dalam dunia pengabdian masyarakat, penulis merasa terpanggil untuk menghadirkan sebuah buku yang bersifat praktis namun mempunyai landasan teori yang kuat mengenai praktik pemberdayaan masyarakat.
Buku ini merupakan kumpulan program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada melalui Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM). Program-program pemberdayaan yang disajikan adalah program yang dianggap sebagai praktik-praktik terbaik (best practices).
Anggapan bahwa kegiatan KKN yang diterapkan di PT pada umumnya hanya formalitas untuk memenuhi beban SKS, tidak berlaku di lingkungan UGM. KKN PPM yang ada di lingkungan UGM merupakan suatu kegiatan intrakuler wajib yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.
KKN-PPM diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik teoritik dengan dunia empiris. Secara lebih nyata, KKN-PPM merupakan media penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara sistematis dalam program pemberdayaan masyarakat.
Dengan demikian, KKN-PPM memiliki peran strategis dalam upaya menumbuhkembangkan kepekaan dan daya kritis mahasiswa terhadap berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat.
Pelaksanaan program KKN-PPM ini diharapkan juga mampu memberikan proses pembelajaran mengenai bagaimana menggerakkan masyarakat dan membangun relasi dengan masyarakat. Ini menjadi bekal penting mereka sebagai generasi penerus bangsa yang akan memimpin negeri ini ke depan.
Seiring dengan perubahan paradigma KKN UGM menjadi KKN-PPM UGM maka tema-tema pelaksanaan KKN-PPM diarahkan pada upaya penguatan personality empowerment, community empowerment, dan institutional development.
Dengan menekankan pada orientasi pemberdayaan, diharapkan pelaksanaan kegiatan KKN-PPM pada masa sekarang dan masa mendatang dapat lebih memberikan kemanfaatan bagi masyarakat. Sejalan dengan visi UGM pula untuk menjadi world class research university, kegiatan-kegiatan KKN-PPM akan dilaksanakan dengan berbasis pada riset.
Dengan membaca buku ini, diharapkan para pembaca memperoleh wacana dan khasanah pengetahuan mengenai bagaimana tema-tema pembangunan masyarakat diterapkan di masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata. Buku ini sekaligus sebagai gambaran ideal tentang peran PT dalam pemberdayaan masyarakat.
Sehingga, buku ini setidaknya pantas menjadi contoh bagi penerapan kebijakan-kebijakan pembangunan yang dilakukan oleh PT di seluruh Indonesia ataupun pihak lain yang ingin bersama-sama membangun bangsa. Karya ini menarik untuk dibaca oleh kalangan akademisi, birokrasi pemerintah, dan aktivitas LSM serta masyarakat luas yang memiliki perhatian terhadap persoalan pembangunan sosial.