ANTROPOLINGUISTIK NOMINA BAHASA EMEM DI PAPUA

buku ini hadir sebagai tambahan pengetahuan mengenai bahasa Emem di Papua yang menarik untuk dipelajari.

Pandangan Umum Nomina Bahasa Emem

buku yang berjudul Antropolinguistik Nomina Bahasa Emem di Papua akhirnya dapat diterbitkan dengan baik. Karya ini membahas tentang bahasa daerah yang terdapat di Papua. Bahasa daerah menjadi lambang kebangsaan daerah, identitas daerah, dan merupakan sarana hubungan di dalam keluarga dan masyarakat di masing-masing suku yang ada di Indonesia.

Dengan demikian, maka bahasa daerah merupakan salah satu perekat dalam membangun kehidupan antara masyarakat dengan budayanya masing-masing. Bahasa daerah di Papua tergolong salah satu yang paling banyak. Hampir di setiap suku di Papua memiliki bahasa daerah yang berbeda-beda. Bahkan, dalam satu daerah (kabupaten/kota) bisa terdapat lebih dari satu bahasa daerah yang
berbeda.

Bahasa Emem yang terdapat di Kampung Umuaf, Distrik Web, Kabupaten Keerom merupakan salah satu bahasa daerah yang dinilai mengandung berbagai hal yang telah tertera dalam hakikat budaya, seperti sebagai sarana komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat di Kampung Umuaf, Distrik Web, Kabupaten Keerom untuk membangun interaksi sosial antara satu dengan yang lain dalam kehidupannya
sehari-hari.
Bahasa Emem terdapat di Distrik Web yang tersebar di enam kampung, yaitu Kampung Ubrub atau Umuaf yang merupakan ibu kota distrik, Somografi, Jifanggri dan Kampung Dufu, dan tiga dusun
yang ada di Distrik Web. Di kampung inilah terdapat bahasa Emem dengan dialek yang berbeda-beda, tetapi memiliki makna bahasa daerah yang sama sehingga mudah berkomunikasi antara warga
masyarakat yang ada di enam kampung tersebut. Warga tidak merasa kesulitan ketika berbicara atau berkomunikasi menggunakan bahasa Emem dalam kehidupannya sehari-hari di kampung. Berdasarkan uraian tersebut, buku ini hadir sebagai tambahan pengetahuan mengenai bahasa Emem di Papua yang menarik untuk dipelajari. Oleh karena itu, pihak penerbit mengucapkan terima kasih kepada penulis yang telah menuliskan karya luar biasa ini. Semoga bermanfaat. Selamat membaca!

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1

Spesifikasi Buku

Cetakan I, Januari 2024;  124 hlm, ukuran 14 x 20 cm, kertas isi Bookpaper hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp100.000

Rp 75,800

Tentang Penulis

Santi Tuu,

Menyelesaikan kuliah Strata Satu (S1) di Jurusan Bahasa dan Seni Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Cenderawasih. Mengikuti kegiatan Hikho Hiking Tingkat SMA tahun 2017. Prestasi yang diraih, Juara II Baca Kitab Suci Tingkat Paroki Tahun 2010. Juara III Cerdas Cermat Kitab Suci Tingkat Dekenat Tahun 2013. Juara IV Mazmur Tingkat Dekenat Tahun 2013. Juara I Paduan Suara Pramuka Tahun 2018. Aktif sebagai anggota Komunitas Rumah Menulis Papua Universal (Rumpun) dan Anggota Aktif PMKRI Cabang Jayapura. Penulis pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum UKMKMK Universitas Cenderawasih Periode 2021-2022. Adapun karya buku yang ditulis, yaitu Penggalan Cerita dari Sentani (Cerita dari Kampung Asei, Kampung Abar, Kampung Yoboi dan Situs Megalitik Tutari) yang diterbitkan tahun 2021 dan Jejak Kehidupan Prasejarah di Sentani yang diterbitkan pada tahun 2021.