ANALISIS DAN PERENCANAAN BISNIS UNIT WISATA BANJARAN

Buku ini membantu memberikan analisa atas kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang dimiliki sebuah Unit Desa Wisata untuk agar dapat dijadikan sebagai dasar dalam melakukan perencanaan bisnis.

Bagaimana Analisis perencanaan bisnis untuk desa wisata?

Era globalisasi yang diwarnai dengan triple T-revolution yaitu Technology, Telecommunication Transportation, dan Tourism tentunya akan membawa pergeseran nilai-nilai yang berdampak luas pada semua aspek kehidupan. Demikian pula di sektor pariwisata, harus mengikuti perkembangan zaman dengan Desa sebagai garda terdepan pembangunan sektor saat ini.

Pengembangan wisata di Desa dengan berbagai potensinya diharapkan dikelola oleh masyarakat dengan mengadopsi konsep community based tourism. Pengelolaan pariwisata yang diinisiasi masyarakat lokal dengan didukung kemitraan multipihak, akan memicu semangat pemajuan ekonomi masyarakat Desa secara mandiri, menciptakan masyarakat yang tangguh, dan berdaya saing. Sektor pariwisata merupakan harapan besar sebagai penggerak perekonomian bangsa. 

Dengan mengandalkan keindahan alam sebagai Karunia Tuhan kepada bangsa Indonesia dan keragaman budaya yang unik, besar harapannya menjadi daya tarik bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Konsep dari desa akan menjadi landasan utama untuk mengembangkan pariwisata berbasis budaya yang akan berimplikasi dengan meningkatnya perekonomian rakyat. Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang didukung oleh pengusaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) dipedesaan juga akan menjadi faktor penunjang yang menghidupkan daya tarik wisatawan (Cipta Desa, 2022).

Keberadaan desa wisata saat ini memiliki daya pikat yang baik. Bukan saja karena Indonesia terdiri dari beragam tradisi dan kebudayaan, namun kekayaan alam yang terbentang antara desa satu dengan desa yang lain memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri. Sehingga ketika wisatawan mencoba untuk mengetahui lebih dalam salah satu desa wisata di Indonesia, sudah barang tentu akan mengunjungi. Oleh karena itu, prinsip utama yang diterapkan oleh desa adalah bagaimana nilai-nilai luhur baik tradisi maupun kebudayaan yang melekat dan sudah menjadi karakter harus tetap terlindungi. Istilah saat ini, konsep yang dapat dikembangkan tersebut adalah konservasi lingkungan supaya habitat di dalamnya tidak punah (prinsip ekowisata). Dalam mengembangkan desa wisata, pemerintah bersama masyarakat sudah semestinya mengembangkan konsep Bhinneka Tunggal Ika, yaitu prinsip perbedaan yang ada di desa namun tetap mencerminkan jati diri bangsa. Beragam kebudayaan, tradisi, keindahan alam, kerajinan dan lain yang menjadi identitas suatu pulau merupakan sebagian kecil kekayaan yang dimiliki Indonesia. Itulah yang kemudian menjadi satu konsentrasi dan landasan untuk mengembangkan desa menjadi destinasi wisata tanpa adanya persaingan dalam merebut wisatawan (Syah, 2017). 

Sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, perjalanan wisatawan nusantara, peningkatan penerimaan devisa dari sektor pariwisata, penyerapan tenaga kerja pariwisata, dan kenaikan indeks daya saing pariwisata Indonesia di ranah global. Sejalan dengan tujuan pembangunan kepariwisataan, Pemerintah mengembangkan desa wisata yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat,

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2

Spesifikasi Buku

Cetakan I Januari 2023;  70 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi HVS 75 gram hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp100.000

Rp 72,000

Tentang Penulis

Rosa Nikmatul Fajri, SE., M.Acc., Ak., CA., ACPA., dkk

Memperoleh gelar Sarjana (S1) Ekonomi di Universitas Islam Indonesia. Pendidikan Magister (S2) Akuntansi Universitas Gadjah Mada. Serta saat ini sedang melaksanakan Pendidikan Doktor (S3) di University Teknikal Melaka Malaysia. Bidang keilmuannya adalah Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Sektor Publik. Saat ini menjabat sebagai Kour Akademik Program Studi Akuntansi Universitas Alma Ata Yogyakarta, la juga sering mengisi berbagai acara/kegiatan sebagai fasilitator seperti pembicara, trainer, dan konsultan Karyanya telah dipublikasikan di beberapa jurnal nasional dan internasional