buku yang berjudul Perkawinan Beda Agama: Polemik Status Hukum Perkawinan Muslim Non-Muslim di Antara Para Hakim dan Pemuka Agama di Indonesia Pasca Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2023. Salawat dan salam selalu dimohonkan kepada Allah s.w.t agar selalu disampaikan kepada Nabi Muhammad s.a.w atas risalah Islam yang menjadi pegangan hidup untuk selalu berada pada jalan yang benar.
Lahirnya buku ini berangkat dari kegelisahan akademik terhadap dinamika hukum perkawinan beda agama yang terus mengemuka di Indonesia, terutama setelah terbitnya Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 2 Tahun 2023. Kebijakan tersebut menimbulkan ragam respons, baik dari kalangan hakim, akademisi, tokoh agama, maupun masyarakat luas. Perbedaan perspektif yang mencolok menandakan bahwa isu ini bukan semata persoalan hukum, tetapi juga menyangkut nilai-nilai agama, sosial, budaya, dan hak asasi manusia.
Penulis memandang bahwa kajian komprehensif sangat dibutuhkan agar masyarakat—khususnya para pembuat kebijakan, praktisi hukum, akademisi, mahasiswa, dan pemerhati isu keluarga—mendapat pemahaman yang utuh mengenai konsepsi kesahan perkawinan beda agama dalam perspektif syariat Islam maupun hukum positif di Indonesia. Buku ini disusun dengan pendekatan akademik yang menggabungkan penelitian literatur, studi kasus, serta pandangan para hakim dan pemuka agama dari berbagai latar belakang.
Terbitnya buku ini tentu tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Penulis menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berbagi wawasan, data, dan pengalaman selama penyusunan naskah ini. Penulis berharap kehadiran buku ini dapat memberikan kontribusi berarti bagi pengembangan diskursus hukum keluarga di Indonesia, membuka ruang dialog yang sehat, serta menjadi rujukan dalam memahami kerangka hukum perkawinan beda agama dengan lebih objektif dan proporsional. Kritik dan saran konstruktif sangat penulis harapkan guna penyempurnaan karya ini di kemudian hari.
Buku ini akan sangat berguna bagi masyarakat terutama bagi para pembuat kebijakan, dan akademisi. Semoga kehadiran buku ini di tangan pembaca dapat memberikan manfaat yang lebih banyak.