SIAPAKAH YANG LAYAK DAN PATUT DISEBUT SEBAGAI GURU?

Buku ini disusun untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang dasar-dasar farmakognosi, termasuk klasifikasi simplisia, identifikasi bahan alam, kandungan kimia, dan khasiat farmakologisnya.

Semua Orang Bisa Menilai Guru

Selama 15 tahun mengajar sebagai dosen, saya sering menyaksikan bagaimana mudahnya orang menilai seorang guru. Dalam pengamatan saya, fenomena ini bukan hanya berlaku di kalangan akademisi tapi juga di masyarakat luas. Tanpa memahami kompleksitas profesi ini, banyak penilaian yang lahir dari persepsi sesaat dan perspektif yang sempit. Ada yang menilai hanya dari kemampuan mengajar di depan kelas. Mereka melihat seorang guru hanya sebagai sosok yang berdiri di depan papan tulis atau layar presentasi, memberikan materi pelajaran. Jika guru tersebut mampu menjelaskan pelajaran dengan jelas, suaranya lantang dan penuh percaya diri, maka ia dianggap baik. Sebaliknya, jika guru tampak gugup, kurang fasih berbicara, atau jarang memancing partisipasi murid, maka penilaian negatif pun muncul. Padahal, kemampuan mengajar di depan kelas hanyalah puncak dari sebuah gunung es yang jauh lebih besar dan kompleks.

Ada pula yang menilai seorang guru dari hasil ujian muridnya. Semacam indikator utama keberhasilan pengajaran dianggap terlihat dari angka-angka skor atau nilai yang dicapai dalam ulangan atau ujian tengah dan akhir semester. Dalam sudut pandang ini, guru yang mampu menghasilkan murid dengan nilai tinggi dipuji, sementara guru yang murid-muridnya rata-rata mendapat nilai rendah sering disalahkan. Penilaian seperti ini sangat reduktif dan mengabaikan faktor-faktor lain yang memengaruhi hasil belajar, seperti latar belakang pendidikan dan sosial ekonomi murid, kondisi psikologis mereka, dan bahkan situasi keluarga yang tidak mendukung. Lebih mengkhawatirkan lagi, tekanan untuk mencapai nilai ujian yang tinggi kadang membuat guru dan sekolah memilih jalan pintas, yang justru merusak esensi pendidikan itu sendiri.

Selain itu, popularitas guru di mata murid pun sering menjadi parameter penilaian. Guru yang disukai murid biasanya dianggap hebat, sedangkan guru yang kurang populer dianggap kurang berhasil. Popularitas ini biasanya terkait dengan kemampuan guru menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan ramah. Namun, tidak jarang guru yang sangat populer justru kurang tegas dalam disiplin atau kurang menuntut murid mencapai prestasi maksimal secara akademik. Sebaliknya, guru yang sangat disiplin dan tegas, yang menuntut kerja keras dan keseriusan, mungkin kurang disukai oleh murid. Namun, sebenarnya, dialah guru yang seringkali memberikan dampak positif jangka panjang terhadap perkembangan karakter dan kemampuan murid.

Fenomena penilaian simplistik ini menunjukkan betapa masyarakat belum sepenuhnya memahami kompleksitas profesi guru. Guru bukan hanya pengajar yang berdiri di depan kelas. Mereka adalah perancang pembelajaran yang harus mampu mengembangkan metode dan strategi yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik murid yang beragam. Mereka harus mampu melakukan evaluasi dan refleksi secara terus menerus, menyesuaikan pengajaran dengan dinamika kelas, serta membangun hubungan interpersonal yang sehat dan suportif dengan murid.

Buku “Siapakah yang Layak dan Patut Disebut sebagai Guru?” lahir dari pengalaman saya sebagai dosen dan peneliti di beberapa Perguruan Tinggi, baik di Universitas maupun Sekolah Tinggi secara khusus mengajar di Fakultas Kegururan dan Ilmu Pendidikan selama lebih dari 15 tahun, mengamati, merasakan, dan merenungkan hakikat seorang guru dalam pendidikan.
Buku ini hadir bukan hanya untuk para pendidik, tetapi juga bagi masyarakat umum, orang tua, dan calon guru yang ingin memahami bahwa guru sejati bukan sekadar profesional yang menguasai materi, melainkan sosok yang menginspirasi, membimbing, dan meneladani nilai kehidupan.

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2
Previous
Next

Spesifikasi Buku

Cetakan I, November 2025;  176 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi Bookpaper hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp 120.000

Rp 112,000

Tentang Penulis

Dr. apt, Asarini, M. Farm, C. Herbs

Penulis telah menyelesaikan pendidikan Sarjana Farmasi (S1) dan Profesi Apoteker di Universitas Indonesia pada tahun 2005/2006, kemudian melanjutkan studi Magister Farmasi (S2) di Universitas Pancasila dan lulus pada tahun 2016, serta meraih gelar Doktor Farmasi (S3) dari Universitas Pancasila pada tahun 2025. Dalam perjalanan kariernya, penulis memiliki pengalaman yang luas di berbagai bidang kefarmasian, antara lain:
• Industri Farmasi: PT Molex Ayus, Tangerang.
• Rumah Sakit: RS Kanker Dharmais dan RSUD Cengkareng sebagai Apoteker Penanggung Jawab Purchasing dan Logistik Farmasi.
• Apotek: Apoteker Penanggung Jawab di Apotek Condet Jaya, Jakarta Timur.
• Managed Care (Klinik, Rumah Sakit, TPA/ASO): posisi akhir menjabat sebagai Branch Manager di PT Nayaka Era Husada, Kantor Cabang Bekasi (2010–2022). Saat ini, penulis aktif sebagai Dosen Tetap Program Studi S1 Farmasi di Universitas Esa Unggul, Jakarta sejak tahun 2023, serta sebagai Asesor
Kompetensi Herbalist yang tersertifikasi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).