Buku Jejak Wastra, Jejak Amanda Tania karya Novalien Randang adalah kisah inspiratif tentang perjalanan sebuah brand fashion lokal yang lahir dari cinta terhadap budaya Indonesia. Didirikan pada tahun 2010, Amanda Tania membawa misi besar: menjadikan wastra Nusantara—batik, tenun, dan songket—tidak hanya sebagai peninggalan tradisi, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup modern. Dari ruang kerja sederhana, lahir gagasan bahwa kain tradisional bisa tampil kontemporer, elegan, dan relevan di panggung dunia.

Melalui narasi yang lembut dan penuh makna, buku ini menggambarkan bagaimana Amanda Tania mengubah persepsi tentang wastra melalui inovasi desain, kolaborasi lintas generasi, dan pemanfaatan teknologi modern. Inovasi bukan hanya tampak dalam bentuk potongan busana atau motif baru, tetapi juga dalam semangat kolaboratif yang memberdayakan perempuan perajin dan komunitas lokal. Setiap kain menjadi karya budaya yang hidup, menenun nilai kesabaran, cinta, dan kebijaksanaan yang diwariskan turun-temurun.

Buku ini juga menyoroti perjalanan Amanda Tania menembus pasar global dengan menjadikan wastra sebagai diplomasi budaya Indonesia. Setiap koleksi bukan sekadar busana, melainkan pesan harmoni antara tradisi dan modernitas. Melalui konsep keberlanjutan dan regenerasi, seperti pada lini Adiwarsa, Amanda Tania menegaskan bahwa pelestarian budaya harus berjalan seiring dengan tanggung jawab ekologis dan pemberdayaan generasi muda agar warisan bangsa terus hidup.

Pada akhirnya, Jejak Wastra, Jejak Amanda Tania bukan hanya tentang kain, tetapi tentang jiwa dan identitas bangsa. Setiap helai wastra menjadi simbol cinta terhadap bumi, perempuan, dan budaya Indonesia. Melalui karya-karyanya, Amanda Tania membuktikan bahwa tradisi tidak pernah usang—ia terus hidup, bernafas, dan berkembang menjadi sumber inspirasi global.