ADMINISTRASI PUBLIK PELABUHAN Teori, Praktik, dan Kebijakan

Buku ini tidak hanya menambah khazanah ilmu pengetahuan, tetapi juga dapat memicu diskusi lebih lanjut dan berkontribusi pada pengembangan administrasi publik yang lebih efektif dan efisien di terminal peti kemas di seluruh dunia.

Persoalan Perkawinan Adat dengan Syariat Islam dan Hukum Islam

Dalam lanskap ekonomi global yang semakin terintegrasi, terminal peti kemas telah bertransformasi dari sekadar titik transfer kargo menjadi urat nadi vital yang menopang perdagangan internasional. Mereka adalah simpul krusial dalam rantai pasok global, memungkinkan pergerakan barang secara efisien dan ekonomis dari satu benua ke benua lain. Keberadaan terminal peti kemas yang efektif dan efisien bukan hanya indikator kemajuan logistik suatu negara, tetapi juga cerminan kapasitasnya dalam mengelola kompleksitas interaksi ekonomi, teknologi, dan sosial.
Namun, di balik citra modern dan dinamisnya, operasi sebuah terminal peti kemas menyimpan kerumitan yang luar biasa. Berbagai pemangku kepentingan terlibat di dalamnya: dari operator swasta, perusahaan pelayaran, importir dan eksportir, hingga lembaga pemerintah seperti bea cukai, karantina, dan otoritas pelabuhan. Koordinasi dan harmonisasi kepentingan dari berbagai entitas ini memerlukan kerangka kerja yang kuat, dan di sinilah administrasi publik memegang peranan sentral. Administrasi publik di terminal peti kemas bukan hanya tentang regulasi dan perizinan, melainkan juga mencakup perencanaan strategis, manajemen operasional, pengembangan kebijakan, pengelolaan sumber daya manusia, teknologi informasi, hingga mitigasi risiko dan dampak lingkungan.
Buku “Administrasi Publik di Terminal Peti Kemas: Manajemen, Kebijakan, dan Tantangan” ini hadir untuk mengupas tuntas dimensi-dimensi tersebut. Kami menyadari bahwa meskipun literatur mengenai logistik dan manajemen pelabuhan telah banyak tersedia, pembahasan yang komprehensif dan spesifik mengenai peran administrasi publik dalam konteks terminal peti kemas masih relatif terbatas. Oleh karena itu, buku ini bertujuan untuk mengisi kekosongan tersebut dengan menyajikan analisis mendalam dan terstruktur mengenai bagaimana prinsip-prinsip administrasi publik diterapkan, tantangan apa yang muncul, serta kebijakan apa yang perlu dikembangkan untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan operasional terminal peti kemas.
Melalui buku ini, pembaca akan diajak untuk memahami berbagai aspek, mulai dari struktur manajemen yang efektif, proses perumusan dan implementasi kebijakan yang relevan, hingga identifikasi dan penanganan berbagai tantangan kontemporer seperti digitalisasi, keamanan siber, isu lingkungan, dan persaingan global. Kami berharap buku ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi mahasiswa, akademisi, praktisi di sektor maritim dan logistik, serta para pembuat kebijakan yang berdedikasi untuk meningkatkan kinerja dan daya saing terminal peti kemas di era modern ini.

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2
Daftar Isi 3
Previous
Next

Spesifikasi Buku

Cetakan I, Oktober 2025;  134 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi Bookpaper hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp 100.000

Rp 96,500

Tentang Penulis

Fajar Transelasi, S.Tr.,M.AP, CPFF

Lulus dari Akademi Maritim Nasional Indonesia (AMNI) Semarang pada akhir tahun 1997, dengan mendapat ijazah akademik A.Md., pada akhir tahun 2008 selesai menempuh pendidikan S1 Transportasi pada STIMAR-AMNI Semarang, dan kemudian di akhir tahun 2016 berhasil menyelesaikan S2 pada Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga administrasi Negara (SETIA-LAN) Makassar.
Setelah lulus tahun 1997 bekerja di PT.Tri Hasta Samudra yang bergerak dalam bidang handling cargo khususnya container sebagai forman, di tahun 1998 sampai dengan tahun 2000 bekerja di sub anak perusahaan pada PT.(Persero) Pelindo III cabang Semarang sebagai planer ships container. Di tahun 2000 sampai dengan tahun 2010 bekerja pada as agen of Regional Container Lines, P.te.Ltd sebagai Senior Operation. Kemudian di tahun 2010 bergabung pada Aparatur Sipil Negara (ASN) sampai dengan tahun 2016 berdinas di BP2IP Barombong sebagai Instruktur. Selanjutnya dari tahun 2017 sampai dengan sekarang bekerja di Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang jabatan Lektor merangkap Ketua Program Studi Tatalaksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan.