Seri Literasi Digital Anak Japelidi AKU CERDAS MEMILIH MAKANAN SEHAT DI RUANG DIGITAL Untuk Sekolah Menengah Pertama
Buku ini membahas secara komprehensif bagaimana pendekatan
kolaboratif dapat memperkuat kapabilitas digital UMKM melalui
peningkatan infrastruktur TIK, literasi digital, akses terhadap pendanaan berbasis teknologi, serta dukungan regulasi yang adaptif.

Seri Literasi Digital Anak Japelidi
Media digital tak hanya hadir dalam kehidupan orang dewasa namun juga hadir dalam kehidupan
anak termasuk mereka yang berstatus pelajar di bangku Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP). Relasi mereka dengan media digital pun semakin intens saat pembelajaran dilakukan secara daring selama pandemi. Tak hanya untuk belajar, anak juga menggunakan media digital untuk
berinteraksi dengan sahabat maupun sanak saudara, mencari berbagai jenis informasi, serta untuk mendapatkan hiburan seperti menonton film maupun bermain aneka kuis dan game. Anak mendapatkan peluang untuk menambah pengetahuan maupun mendapatkan kesenangan dari berbagai pelayanan informasi dan hiburan yang disediakan beragam platform digital. Namun begitu, tak hanya memberikan peluang, media digital juga menciptakan tantangan. Perundungan siber,
kekerasan, pornografi hoaks, ujaran kebencian, kejahatan siber, penipuan digital, dan konten negatif lainnya mungkin saja ditemui anak saat berselancar di dunia maya. Padahal anak adalah kelompok rentan yang keinginantahuannya lebih tinggi dibandingkan kompetensi literasi digitalnya dalam mengelola informasi terutama melawan konten negatif.
Sebagai upaya untuk mendampingi anak usia Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) agar tangguh mengarungi dunia digital, Japelidi (Jaringan Pegiat Literasi Digital) memproduksi Seri Literasi Digital Anak Japelidi. Buku-buku ini adalah wujud kontribusi Japelidi sebagai komunitas pegiat literasi digital di Indonesia yang lahir tahun 2017 untuk melakukan penguatan kompetensi
literasi digital anak. Buku-buku ini tak hanya ditujukan pada anak namun juga pada orang tua, guru maupun pendamping anak yang kesehariannya menemani anak menggunakan media digital.
Dalam Seri Literasi Digital Anak Japelidi yang ditujukan pada anak usia Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini, Japelidi memahami bahwa anak mempunyai hak yang sama di ruang digital. Sepuluh (10) hak anak sebagaimana tertuang dalam konvensi anak PBB pada tanggal 20 November 1989 pun digunakan untuk memetakan hak anak di ruang digital. Buku-buku ini memetakan sepuluh hak anak di ruang digital yang terdiri dari: hak identitas digital, hak kewarganegaraan di ruang digital, hak perlindungan di ruang digital, hak informasi makanan di ruang digital, hak kesehatan tubuh di ruang digital, hak rekreasi dan bermain di ruang digital, hak berperan dalam pembangunan di ruang digital, hak mendapatkan kesamaan di ruang digital, dan hak memahami pengetahuan akan hak
anak di ruang digital.
Menulis buku literasi digital untuk anak adalah pekerjaan besar untuk Japelidi sebagai komunitas pegiat literasi digital yang lahir tahun 2017 dengan berbagai program literasi digital yang lebih banyak ditujukan pada orang dewasa. Pengalaman menulis 4 modul untuk program Indonesia Makin Cakap Digital (Cakap, Aman, Budaya, dan Etis) serta menulis 15 buku Seri Literasi Digital Japelidi denganberagam tema (misalnya: bijak bermedia sosial, lawan hoaks politik, cermat bertransaksi daring, dan literasi digital untuk
remaja autistik) tidak menjamin menulis buku literasi digital untuk anak akan mudah dilakukan. Menulis buku untuk anak tentu tidak mudah bagi anggota Japelidi karena pilihan diksi dan visualisasi untuk anak berusia sekitar 6 hingga 15 tahun tidaklah mudah. Oleh karena itu, masing-masing mengambil tema dan target pembaca yang spesifik. Tema spesifik dikaitkan dengan salah satu hak anak di ruang digital. Sedangkan target pembaca spesifik dikaitkan dengan pelajar Sekolah Dasar (SD) atau Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Semoga buku-buku yang menjadi bagian dari Seri Literasi Digital Anak Japelidi bisa bermanfaat bagi anak menguatkan kompetensi literasi digital sekaligus mendapatkan haknya di ruang digital. Peran orang tua, guru, dan pendamping anak untuk membaca dan mempraktikkan buku bersama anak
sangat penting sebagai upaya menyediakan ruang digital yang nyaman dan aman. Anak yang sehat, bahagia, cerdas dan berkemampuan literasi digital yang baik perlu kita siapkan sebagai penerus bangsa yang tangguh di era digital yang semakin kompleks di masa depan. Salam literasi digital!
Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!
DAFTAR ISI

Spesifikasi Buku

Cetakan I, Agustus 2025; 80 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi Bookpaper hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.
Harga Buku
Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.
Rp 150.000
Rp 109,000

Tentang Penulis

INDAH WENERDA, dkk.
Staf pengajar Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Gelar Master of Arts diperoleh dari Prodi Kajian Budaya dan Media, Universitas Gadjah Mada. Bergabung dalam Jaringan Pegiat Literasi Digital (JAPELIDI) dari tahun 2017 hingga sekarang. Beberapa kegiatannya terakhir terkait literasi digital di antaranya Tim Penulis Modul Cakap Bermedia Digital (kolaborasi JAPELIDI, Kemkominfo, dan Siberkreasi, 2021), Literasi Digital Millenial Moms (buku panduan, 2019), Pemetaan Literasi Digital Masyarakat di Indonesia (riset, 2019), dan beberapa kegiatan Penyuluhan kepada Masyarakat. Minat risetnya selain literasi digital adalah: Kajian Film, Kajian Media, dan Kajian Budaya