UMKM Go Digital Mengoptimalkan Kekuatan Collaborative Governance untuk Meningkatkan Daya Saing di Era Smart Economy
Buku ini membahas secara komprehensif bagaimana pendekatan
kolaboratif dapat memperkuat kapabilitas digital UMKM melalui
peningkatan infrastruktur TIK, literasi digital, akses terhadap pendanaan berbasis teknologi, serta dukungan regulasi yang adaptif.

Memahami Penalaran
Dalam lanskap ekonomi kontemporer yang didominasi oleh era ekonomi digital atau smart economy, transformasi digital menjelma sebagai imperatif strategis untuk memacu daya saing Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) (Kusnanto et al., 2024). UMKM DIY, sebagai pilar fundamental perekonomian nasional, memegang peran krusial dalam penciptaan lapangan kerja, stimulasi pertumbuhan ekonomi, dan penguatan inklusivitas keuangan. Namun, paradoksnya, UMKM dihadapkan pada tantangan adaptasi digital yang signifikan, yang berpotensi menghambat kontribusi optimal mereka. Beberapa faktor kompleks berkontribusi terhadap kendala ini. Pertama, tingkat literasi digital yang belum merata di kalangan pelaku UMKM DIY menjadi penghalang utama dalam adopsi teknologi digital (Rosady, 2024). Data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan bahwa indeks
literasi digital di sektor UMKM DIY masih berada di bawah rata-rata nasional, mengindikasikan kesenjangan pengetahuan dan keterampilan dalam pemanfaatan teknologi informasi. Kedua, akses terbatas terhadap infrastruktur teknologi, terutama di wilayah-wilayah terpencil dan pedesaan, mempersempit peluang UMKM DIY untuk terhubung dengan ekosistem digital. Menurut laporan Bank Indonesia, penetrasi internet di wilayah pedesaan masih tertinggal dibandingkan dengan wilayah perkotaan, yang membatasi akses UMKM DIY terhadap platform digital dan pasar daring.
Buku ini hadir sebagai kontribusi ilmiah dalam menjawab tantangan dan peluang yang dihadapi oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memasuki era transformasi digital yang semakin dinamis. UMKM merupakan pilar penting dalam struktur perekonomian nasional. Namun, dalam menghadapi perkembangan teknologi dan persaingan global yang semakin kompleks, UMKM dituntut untuk beradaptasi secara cepat dan strategis. Digitalisasi menjadi keniscayaan dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, serta daya saing. Di sinilah peran collaborative governance menjadi sangat penting—yakni melalui sinergi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, komunitas, dan media
dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. Buku ini membahas secara komprehensif bagaimana pendekatan kolaboratif dapat memperkuat kapabilitas digital UMKM melalui
peningkatan infrastruktur TIK, literasi digital, akses terhadap pendanaan berbasis teknologi, serta dukungan regulasi yang adaptif. Di samping itu, buku ini juga menyoroti praktik-praktik baik dan strategi inovatif dari berbagai daerah di Indonesia dalam mendorong UMKM untuk naik kelas di tengah revolusi industri 4.0 dan transisi menuju smart economy.
Kami berharap, kehadiran buku ini tidak hanya menjadi referensi akademik, tetapi juga sebagai panduan praktis bagi para pemangku kepentingan dalam merancang kebijakan dan program pemberdayaan UMKM yang lebih kontekstual, terintegrasi, dan berorientasi masa depan. Kami juga menyadari bahwa dalam penyusunan buku ini masih terdapat kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu, kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan, baik yang bersifat teknis maupun substansi. Kami juga sangat terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun agar buku ini dapat terus disempurnakan dan memberikan manfaat yang lebih besar di masa mendatang.
Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!
DAFTAR ISI


Spesifikasi Buku

Cetakan I, Agustus 2025; 168 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi Bookpaper hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.
Harga Buku
Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.
Rp 150.000
Rp 109,000

Tentang Penulis

Dr. Awang Daru Murti, S.IP., M.Si., dkk
dosen tetap pada Program Studi Ilmu Pemerintahan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana dan Magister di Universitas Gadjah Mada dan meraih gelar Doktor dalam bidang Ilmu Administrasi Publik dari universitas yang sama. Sebagai akademisi, beliau aktif dalam kegiatan pengajaran, penelitian, dan publikasi ilmiah yang berfokus pada tata kelola pemerintahan, collaborative governance, dan inovasi pelayanan publik. Kontribusinya dalam bidang akademik telah tercatat melalui berbagai media ilmiah baik jurnal dan buku. Karya-karya ilmiah yang pernah ditulisnya mencakup berbagai isu strategis, seperti Potret Kebijakan Inovasi Pelayanan Publik di Indonesia Tahun 2020, yang membahas perkembangan kebijakan inovatif dalam pelayanan publik; Pemberdayaan Masyarakat Melalui Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang berfokus pada upaya kesehatan berbasis komunitas; serta Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Manajemen Bencana yang menyoroti pentingnya kapasitas individu dalam kesiapsiagaan bencana. Ia juga mendalami studi mengenai sinergi aktor dalam kebijakan publik, seperti dalam tulisannya tentang Sinergitas Pemerintah, Swasta, dan Civil Society dalam Mewujudkan Kota Layak Anak di Kota Yogyakarta, serta analisis kolaboratif dalam penanganan krisis melalui karya Collaborative Governance dalam Mitigasi Bencana Banjir Rob di Kota Pekalongan dan Collaborative Governance dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Publik (RTHP) di Kota Yogyakarta. Selain artikel ilmiah, Dr. Awang juga terlibat dalam penulisan buku seperti Agile Governance, yang mengupas konsep tata kelola pemerintahan yang lincah dan adaptif dalam menghadapi disrupsi global. Beliau juga aktif dalam riset-riset penting lainnya, di antaranya Pelembagaan Good University Governance dalam Pengelolaan Organisasi Kampus yang mengkaji penerapan tata kelola yang baik dalam lingkungan perguruan tinggi, serta studi internasional bertajuk Formulating Mentoring Guidelines to Strengthen Leadership Development among Public Servants in Indonesia and Malaysia, yang berkontribusi dalam pengembangan kepemimpinan birokrasi lintas negara. Penelitian lainnya seperti Collaborative Governance dalam Pengelolaan Kebijakan Pengendalian Tembakau memperkuat posisinya sebagai akademisi yang konsisten dalam mengeksplorasi pendekatan kolaboratif dalam kebijakan publik. Kiprah akademik dan kontribusi Dr. Awang Daru Murti dalam pengembangan ilmu pemerintahan kontemporer menjadikannya salah satu intelektual yang berperan penting dalam penguatan tata kelola pemerintahan berbasis partisipatif dan kolaboratif di Indonesia.