SERI EKOHALAL NUSANTARA KESADARAN HALAL DALAM AKSI NYATA

Pentingnya buku ini terletak pada kemampuannya untuk menawarkan perspektif yang berbeda, yang tidak hanya mengandalkan pendekatan represif atau keamanan semata, tetapi juga pendekatan yang humanis dan berbasis pada pemulihan individu.

Kesadaran Halal di Tengah Dinamika Sosial Ekonomi

Kesadaran halal merupakan suatu kesadaran individu maupun kolektif dalam masyarakat Muslim untuk memastikan bahwa seluruh aspek kehidupan mereka, khususnya dalam konsumsi dan transaksi ekonomi, sesuai dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh syariat Islam (Izza, 2022). Kesadaran ini
tidak hanya menyangkut pemahaman bahwa sesuatu itu halal atau haram, tetapi juga mencakup proses internalisasi nilai-nilai religius dan moral dalam setiap pengambilan keputusan, baik secara personal maupun institusional. Kesadaran halal lahir dari keyakinan spiritual yang mendalam bahwa segala aktivitas manusia harus berada dalam kerangka ketaatan kepada Allah, termasuk dalam
memilih makanan, minuman, pakaian, produk keuangan, hingga sistem produksi dan distribusi (Ismail et al., 2023).
Kesadaran halal bukan hanya sebuah terminologi keagamaan, tetapi juga refleksi dari komitmen umat Islam dalam menjaga integritas spiritual, etika sosial, dan keberlanjutan ekonomi. Buku ini hadir sebagai wujud kepedulian terhadap urgensi membangun ekosistem halal yang berakar kuat pada nilainilai
Islam, namun tetap adaptif terhadap perubahan zaman, khususnya dalam menghadapi era digital dan globalisasi. Melalui pendekatan yang menyeluruh, buku ini berupaya menjembatani kesenjangan antara pemahaman normatif tentang halal dengan praktik keseharian para pelaku usaha mikro dan kecil
(UMK) di pasar tradisional.
Proses penulisan buku ini dilatarbelakangi oleh hasil riset (observasi lapangan) tahun pertama yang dilakukan di 20 pasar tradisional yang tersebar di 10 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Kami menemukan bahwa meskipun banyak pelaku UMK telah menjalankan prinsip halal secara intuitif dan tradisional, namun masih banyak tantangan dalam aspek dokumentasi, sertifikasi, dan integrasi nilai halal ke dalam sistem usaha modern. Oleh karena itu, buku ini dirancang tidak hanya sebagai panduan teoretis, tetapi juga sebagai alat praktis untuk menguatkan kapasitas pelaku UMK agar lebih siap menghadapi tuntutan pasar halal nasional dan global.
Buku ini tidak lahir dari ruang akademik yang steril, melainkan dari interaksi langsung dengan realitas sosial, budaya, dan ekonomi yang dinamis. Kami percaya bahwa pendekatan yang kontekstual dan berbasis data lapangan mampu memberikan kontribusi yang lebih relevan dan aplikatif. Dengan menggabungkan kerangka konseptual, data observasi, dan studi kasus, buku ini menawarkan wawasan baru tentang pentingnya kesadaran halal sebagai fondasi etika bisnis umat.
Kami juga menaruh perhatian besar pada bagaimana teknologi digital dapat dioptimalkan untuk mendukung transformasi halal di kalangan UMK. Digitalisasi bukan sekadar alat promosi atau penjualan, tetapi juga menjadi media edukasi dan transparansi halal yang sangat dibutuhkan oleh konsumen modern. Melalui bab-bab dalam buku ini, pembaca akan menemukan berbagai strategi dan model yang dapat diadaptasi untuk memperkuat identitas dan daya saing UMK di era digital.

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2
Daftar Isi 3
Previous
Next

Spesifikasi Buku

Cetakan I, Agustus 2025;  252 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi Bookpaper hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp 160.000

Rp 152,000

Tentang Penulis

Prof. Dr. Syaparuddin, S.Ag., M.SI

Guru Besar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone, Sulawesi Selatan, dengan perjalanan akademik yang tidak hanya berhenti pada aktivitas pengajaran, tetapi juga menjangkau ranah penelitian mendalam dan diskursus filosofis bernilai tinggi. Beliau menempuh pendidikan tinggi mulai dari meraih gelar Sarjana (S1) dalam bidang Muamalah di IAIN Alauddin Ujung Pandang pada tahun 1996, kemudian melanjutkan ke jenjang Magister (S2) di bidang Keuangan dan Perbankan Syariah pada tahun 2007, serta menyelesaikan gelar Doktor (S3) dalam bidang Ekonomi Islam di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 2011. Rentang pendidikan tersebut menjadi fondasi kokoh bagi kontribusinya dalam merumuskan konsep-konsep Ekonomi Syariah secara komprehensif.
Dalam pandangan Prof. Syaparuddin, Ekonomi Syariah tidak hanya dimaknai sebagai ilmu terapan, melainkan sebagai sistem nilai yang bersumber dari ajaran Islam yang luhur. Prinsip-prinsip seperti keadilan distributif, keberlanjutan, dan kesejahteraan sosial menjadi pilar utama dalam merespons dinamika ekonomi kontemporer. Melalui pendekatan filosofis yang mendalam, beliau berupaya mempertemukan idealisme nilai-nilai Islam dengan realitas dunia usaha, demi terciptanya keseimbangan antara kepentingan duniawi dan ukhrawi. Kontribusinya tampak dalam berbagai karya penelitian yang diarahkan untuk mencari solusi atas problematika ekonomi umat, dengan fokus pada pengarusutamaan nilai-nilai syariah dalam sistem ekonomi modern, khususnya di bidang keuangan, perbankan, dan bisnis Islam. Hasil riset beliau telah menghiasi berbagai jurnal ilmiah terkemuka, baik nasional maupun internasional, sehingga mengukuhkan posisinya sebagai tokoh pemikir dan rujukan dalam bidangnya. Tidak hanya aktif dalam lingkup akademik, Prof. Syaparuddin juga sering terlibat dalam forum ilmiah, seminar, dan kolaborasi lintas disiplin, baik di tingkat nasional maupun Internasional. Melalui aktivitas tersebut, beliau mendorong pendekatan interdisipliner—yang menggabungkan dimensi etika, hukum, dan ekonomi—untuk membangun tatanan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan. Baginya, keberhasilan ekonomi sejatinya tidak hanya diukur dari akumulasi kekayaan, tetapi dari sejauh mana ia mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara merata dan berkelanjutan. Dengan dedikasi yang konsisten dalam pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat, Prof. Syaparuddin meletakkan dasar intelektual yang kuat untuk mengaktualisasikan Ekonomi Syariah sebagai sistem yang tidak hanya efisien, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai etik dan spiritual yang luhur.

Jumriani, S.Sos., M.Si.

Dosen tetap Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Program Studi Ekonomi Syariah (S1), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone, Sulawesi Selatan. Beliau menempuh pendidikan sarjana pada Program Studi Administrasi Negara di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Prima Bone dan meraih gelar Sarjana Sosial (S1) pada tahun 2015. Selanjutnya, beliau melanjutkan pendidikan magister pada Program Pascasarjana STIA Prima Bone dengan konsentrasi Administrasi Negara dan berhasil meraih gelar Magister Sains (S2) pada tahun 2018. Latar belakang pendidikan tersebut memperkuat kapasitas akademiknya dalam mengembangkan keilmuan di bidang administrasi dan ekonomi syariah. Selain menjalankan tugas sebagai pendidik, Jumriani juga aktif menulis buku, melakukan penelitian, dan menghasilkan artikel ilmiah yang dipublikasikan pada berbagai jurnal, baik nasional maupun internasional. Topik yang menjadi fokus utama karyanya meliputi administrasi negara, Pancasila, dan kewarganegaraan, yang tidak hanya relevan dengan perkembangan ilmu administrasi modern, tetapi juga memperkaya perspektif kebangsaan dalam konteks akademik. Keaktifannya dalam dunia riset menjadikan kontribusinya signifikan bagi pengembangan
wacana keilmuan, khususnya di bidang administrasi publik dan penguatan
nilai-nilai kebangsaan dalam pendidikan tinggi Islam. Di luar kegiatan akademik, Jumriani juga terlibat dalam berbagai forum ilmiah, seminar, dan lokakarya, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Partisipasinya pada berbagai kegiatan organisasi profesi, kemasyarakatan, dan keagamaan menunjukkan komitmennya untuk mengintegrasikan peran akademisi dengan pengabdian sosial. Dengan dedikasi yang konsisten di bidang pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat, beliau berupaya memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkungan IAIN Bone dan masyarakat luas.

Dr. Aminullah, M.Pd.I.

Dosen tetap di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone dengan jabatan akademik Lektor Kepala dan pangkat Pembina Tingkat I (IV/b). Ia telah meniti karier akademik selama lebih dari tiga dekade. Kepribadiannya yang tenang dan profesional dibarengi dengan dedikasi tinggi terhadap dunia pendidikan Islam, menjadikannya sosok yang berpengaruh di lingkungan institusi. Beliau menjalankan aktivitas akademik dan pengajaran di Watampone, Kabupaten Bone, sementara domisili pribadinya berada di Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai. Integritas dan tanggung jawab menjadi nilai yang terus dijaga dalam setiap peran yang diemban, baik sebagai pendidik, penulis, maupun pembina akademik.
Pendidikan formal Dr. Aminullah menunjukkan kesinambungan yang kuat antara kompetensi akademik dan bidang yang ditekuni. Ia memulai jenjang sarjananya di IAIN Alauddin Makassar pada tahun 1992, dengan fokus kajian pada Tafsir Hadis. Tak berhenti di situ, beliau melanjutkan ke jenjang magister pada tahun 2002 di bidang Tafsir dan Pendidikan, juga di institusi yang sama. Puncak pencapaiannya dalam pendidikan diraih pada tahun 2021 saat menyelesaikan studi doktoralnya di UIN Alauddin Makassar dengan konsentrasi Pendidikan dan Keguruan. Latar belakang ini memperlihatkan konsistensinya dalam menggali dan mengembangkan ilmu-ilmu keislaman, khususnya dalam hal pengajaran fikih, tafsir, serta strategi pembelajaran Islam yang relevan dengan kebutuhan pendidikan abad ke-21. Dengan keilmuan tersebut, Dr. Aminullah
kerap dipercaya dalam berbagai kegiatan akademik strategis, baik di tingkat institusi maupun nasional. Dalam bidang publikasi ilmiah, Dr. Aminullah telah menunjukkan kiprah yang konsisten dan produktif. Ia telah menerbitkan sejumlah buku dan artikel jurnal yang tidak hanya berkontribusi terhadap pengembangan keilmuan Islam, tetapi juga menawarkan pendekatan praktis dalam pembelajaran. Beberapa
karyanya yang penting antara lain “Pendidikan Dalam Alquran (Proses Keharaman Khamar)” (2019), “Ulumul Quran” (2021), serta buku “Fikih Kontemporer” dan “Fikih Muamalah: Dinamika Sosial dalam Masyarakat, Pendekatan Tafsir” yang keduanya terbit pada 2022. Dalam ranah jurnal ilmiah, ia aktif menulis artikel yang membahas pendekatan metakognitif dalam pengajaran fikih serta pola berpikir kritis mahasiswa di perguruan tinggi Islam. Tahun 2024, karyanya mengenai “Critical Thinking Pattern in Argumentation” terbit di jurnal internasional bereputasi, menandai pencapaiannya dalam kolaborasi keilmuan global. Semua kontribusi tersebut menjadikan Dr. Aminullah sebagai akademisi yang tidak hanya kompeten dalam pengajaran, tetapi juga aktif membentuk wacana pendidikan Islam melalui penelitian dan publikasi ilmiah.