Buku ini berjudul BOM di Tengah Kemiskinan: Pendekatan Religio-Ekonomi dalam Deradikalisasi Mantan Narapidana Teroris merupakan sebuah karya yang hadir untuk mengangkat isu yang sangat relevan dan penting di tengah dinamika sosial dan politik bangsa ini. Terorisme dan radikalisasi adalah masalah kompleks yang tidak hanya berkaitan dengan tindakan kekerasan, tetapi juga dengan faktor-faktor sosial, ekonomi, dan psikologis yang mendalam. Dalam konteks tersebut, buku ini berusaha untuk menggali pendekatan yang holistik dalam deradikalisasi, dengan memadukan nilai-nilai religio dan ekonomi sebagai landasan utama.
Pentingnya buku ini terletak pada kemampuannya untuk menawarkan perspektif yang berbeda, yang tidak hanya mengandalkan pendekatan represif atau keamanan semata, tetapi juga pendekatan yang humanis dan berbasis pada pemulihan individu. Dengan fokus utama pada pengalaman dan program deradikalisasi yang dilakukan oleh Yayasan Lingkar Perdamaian Indonesia, buku ini menampilkan perjalanan para mantan narapidana teroris yang telah melalui proses transformasi dan pembinaan, dari individu yang terperangkap dalam lingkaran kekerasan menjadi agen perdamaian yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pendekatan religio-ekonomi yang diusung dalam buku ini menunjukkan bahwa deradikalisasi bukan hanya soal mengubah pandangan ideologis seseorang, tetapi juga memperbaiki kondisi ekonomi dan sosial yang menjadi akar ketidakpuasan dan kekecewaan. Dengan memanfaatkan nilai-nilai agama yang mendalam dan memberikan mereka kesempatan untuk membangun kehidupan yang lebih baik melalui pemberdayaan ekonomi, buku ini memperlihatkan bahwa perubahan yang sesungguhnya dapat terjadi ketika individu diperlakukan dengan kasih sayang, didukung oleh pemahaman dan sumber daya yang cukup.
Melalui buku ini, kami berharap pembaca dapat memahami bahwa upaya deradikalisasi bukanlah sekadar soal menghilangkan ancaman terorisme, tetapi juga soal menciptakan kondisi yang lebih adil, sejahtera, dan damai bagi semua anggota masyarakat, tanpa terkecuali. Semoga buku ini dapat memberikan wawasan, inspirasi, dan refleksi bagi setiap pihak yang terlibat dalam membangun perdamaian, serta memperkuat komitmen kita untuk terus berjuang demi Indonesia yang lebih baik.