KARAKTERISTIK RUANG KOTA LITTLE INDIA, SINGAPURA

Buku ajar ini dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang arsitektur dan perencanaan kota. Melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana kawasan Little India berkembang dan berfungsi.

Morfologi Kawasan Little India, Singapura

Kawasan Little India, Singapura, merupakan salah satu kawasan bersejarah yang memiliki kekayaan budaya dan menjadi pusat kehidupan komunitas India di negara ini. Awalnya, Little India berfungsi sebagai permukiman dan tempat perdagangan bagi para imigran India, yang secara bertahap membawa budaya, agama, dan tradisi mereka. Seiring berjalannya waktu, kawasan ini berkembang menjadi pusat aktivitas komersial dan sosial yang penting bagi komunitas India di Singapura.
Kawasan Little India tidak hanya menjadi pusat perdagangan, tetapi juga tempat yang kaya akan makna spiritual. Kuil-kuil Hindu yang megah, seperti Sri Veeramakaliamman dan Kuil Sri Srinivasa Perumal, menjadi pusat ibadah, upacara keagamaan, dan perayaan besar seperti Deepavali (Festival Cahaya), yang menarik pengunjung dari seluruh Singapura dan luar negeri. Little India tidak hanya menjadi pusat kehidupan komunitas India, tetapi juga menjadi destinasi wisata budaya yang menarik bagi wisatawan lokal dan internasional, sekaligus simbol pelestarian warisan budaya di Singapura.
Little India mulai berkembang pada akhir abad ke-19 sebagai pusat pemukiman dan perdagangan bagi komunitas India di Singapura. Sejak itu, kawasan ini menjadi salah satu simbol kuat budaya dan identitas komunitas India, dengan beragam toko, pasar, dan tempat ibadah yang berfungsi sebagai pusat aktivitas sosial dan ekonomi. Selama satu abad, Little India mengalami perubahan dinamis yang dipengaruhi oleh gelombang imigrasi, perubahan ekonomi global, dan kebijakan pemerintah. Modernisasi dan urbanisasi telah memberikan tekanan pada kawasan ini, namun upaya pelestarian dari pemerintah Singapura telah menjaga banyak aspek warisan budaya dan arsitekturalnya. Di tengah perkembangan yang pesat, Little India tetap menjadi tempat bagi komunitas India untuk mempertahankan tradisi dan gaya hidup mereka.
Secara morfologi, perubahan pada tata letak jalan, struktur bangunan, dan penggunaan lahan di Little India mencerminkan adaptasi terhadap perubahan kebutuhan sosial dan ekonomi. Jaringan transportasi yang semakin maju, pembangunan infrastruktur baru, serta gentrifikasi telah mengubah wajah fisik kawasan ini. Meskipun demikian, Little India tetap mempertahankan identitasnya sebagai kawasan warisan budaya yang unik, dimana unsur-unsur tradisional berinteraksi dengan perkembangan modern. Hal ini penting untuk dilakukan dalam memahami bagaimana sejarah, kebijakan pemerintah, dan dinamika sosial mempengaruhi transformasi ruang kota, khususnya di kawasan yang memiliki nilai budaya dan sejarah tinggi. Pendekatan morfologi ini tidak hanya merekam perubahan fisik, tetapi juga menggambarkan bagaimana identitas budaya bertahan di tengah gelombang modernisasi.

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2

Spesifikasi Buku

Cetakan I Maret 2024;  154 hlm, ukuran 15,5 x 23 cm, kertas isi Bookpaper 75 gram hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp 200.000

Rp 103,800

Tentang Penulis

Prof. Dr. Ari Widyati Purwantiasning, ST., MATRP., IAI., dkk

Menyandang gelar Master of Art in Town and Regional Planning (MATRP) dari Department of Civic Design, Faculty of Social and Environmental Studies, University of Liverpool, Inggris, 13 Desember 1999. Gelar Doktor diperolehnya pada tanggal 15 Juli 2019 dari Departemen Arsitektur,
Universitas Indonesia. Sejak September 2000, menjadi Dosen Tetap pada Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta,
dan memegang jabatan sebagai Ketua Jurusan periode 2004-2008 dan 2008-2012 serta sebagai Wakil Dekan I Bidang Akademik periode 2012-
2014. Sejak tahun 1997 mempunyai konsultan arsitektur dan interior pribad Aribahri Architect yang menangani berbagai disain arsitektur dan interior.