KEBIJAKAN PUBLIK Tinjauan Pendidikan Multikultural Sekolah Dasar

buku ini sangat penting dalam memberikan wawasan baru dari konsep pendidikan multi kultural di tingkat sekolah dasar.

PENDIDIKAN MULTI KULTURAL DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Modernisasi suatu bangsa, bertumpu, antara lain, pada kemajuan pendidikan bagi masyarakat. Bagaimana tingkat pendidikan dasar yang dikelola dan dilaksanakan ,maka hasilnya merupakan tonggak kemajuan suatu bangsa. Hasil pendidikan tingkat dasar menjadi landasan agar manusia dapat lebih meningkatkan diri lagi ke jenjang pendidikan selanjutnya.

Tema pendidikan multi kultural telah lama diimplementasikan dalam proses pendidikan di sekolah-sekolah di Tanah Air. Tema pendidikan multi kultural pada setiap zamannya memang perlu di evaluasi dan di revitalisasi kembali, sehingga menjadi relevan dengan zamannya di mana proses pendidikan itu berlangsung dan di ajarkan di sekolah-sekolah.

Keberagaman yang ada dalam masyarakat Indonesia,memang sudah menjadi realitas sosial yang tidak bisa dibantah. Banyak tumbuh dan berkembang dari pelbagai suku bangsa, seni tradisi, Bahasa lokal, agama dan kepercayaan,hingga sampai pada berbagai jenis makanan, pakaian, dan lain sebagainya, yang mengisi menjadi kebudayaan nasional Indonesia. Dan semua keberagaman tersebut di rumuskan dalam kalimat Bhinneka Tunggal Ika. Apa yang dimaksud dengan pendidikan multi kultural?
Pendidikan multi kultural adalah suatu konsep pendidikan belajarmengajar ilmu pengetahuan di sekolah yang menghargai toleransi, menghormati adanya keberagaman dalam masyarakat seperti
keberagaman agama, etnis, budaya local, bahkan kearifan lokal yang hidup secara turun menurun di daerah- daerah. Semua nilai-nilai yang termasuk multi kultural diajarkan dengan cermat dan masuk
dalam kurikulum pendidikan yang relevan.

Hasil dari proses belajar mengajar pada tingkat Sekolah Dasar diharapkan membentuk watak dan perilaku siswa sebagai manusia yang dapat menghormati keberagaman dalam masyarakat, serta
mempunyai tanggung jawab untuk memelihara keberagaman tersebut dalam kehidupannya kelak.

Buku dengan judul Kebijakan Publik Tinjauan Terhadap Pendidikan Multi Kultural Sekolah Dasar, bertujuan untuk meninjau pelbagai aspek dari Pendidikan multi kultural pada tingkat Sekolah Dasar di Jabodetabek. Dari aspek pemahaman terhadap Pendidikanmulti kultural, materi yang perlu ditambah dalam kurikulum sekolah dasar dari Pendidikan multi kultural, bahkan tema-tema fantasi untuk memperkaya implementasi dari pendidikan multi kultural di tingkat sekolah dasar.

Beberapa bagian data yang disajikan dalam buku ini bersumber dari hasil penelitian Model Pembelajaran Inklusivitas di Sekolah dasar, dengan sub judul Peran Guru Sekolah Dasar Dalam Menanamkan dan Menguatkan Multikulturalisme (2023). Penelitian ini merupakan research for collaboration dari rumah program Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora (IPSH), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan Pusat Kajian Pembangunan Masyarakat, Universitas Katolik Indonesia Atmajaya, Jakarta

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2

Spesifikasi Buku

Cetakan I, Juni 2024;  134 hlm, ukuran 14,8 x 21 cm, kertas isi HVS hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp 157.000

Rp 112,800

Tentang Penulis

Drs. Djoko Walujo,M.I.Kom

Peneliti Ahli Utama pada Pusat Riset Kebijakan Publik, OR Tata Kelola Pemerintahan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat (ORTKPEKM), Badan Riset dan Inovasi Nasional. Memperoleh pendidikan formal S1 Jurusan Administrasi Negara pada FISIP UI tahun 1981. Dan Pendidikan S2 pada program magister ilmu komunikasi pada Universitas Prof. Dr.Moestopo (Beragama ) Jakarta tahun 2012. Penelitian yang pernah dilakukan Tahun 2022 Studi Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) : Faktor Pendorong dan Penghambat (PR Kebijakan Publik, BRIN). Riset tentang Respons Generasi Milenial Terhadap Pemberitaan Kebijakan Pemerintah Melalui Media Sosial (Puslitbang Aptika dan IKP, Badan Litbang SDM, Kemkominfo) tahun 2018, penelitian tentang Efektivitas Pelaksanaan Jambore TIK Penyandang Disabilitas- Dalam Meningkatkan Efikasi Diri untuk Kemandirian Memasuki Dunia Kerja (Puslitbang Aptika dan IKP, Badan Litbang SDM, Kemkominfo) tahun 2018.

Drs. Syarif Budhirianto

Peneliti Ahli Madya pada Pusat Riset Kebijakan Publik, Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan,Ekonomi dan Kesejahteraan
Masyarakat, Badan Riset dan Inovasi Nasional. Memperoleh Pendidikan S1 Jurusan Administrasi Negara, Fakultas Sosial Politik, Universitas Katolik Parahiyangan Bandung (1986). Tahun 1989 sebagai PNS di Departemen Penerangan, kemudian menjadi Kementerian Kominfo ditempatkan pada Balai Pengembangan SDM dan Penelitian (BPSDMP) Bandung. Tahun 2022 terjadi integrasi peneliti K/L ke dalam Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) . Sejak 1994 menjadi fungsional peneliti dengan kepakaran di bidang komunikasi dan media. Jabatan struktural yang pernah diemban yaitu pada tahun 2005 sampai 2010 sebagai Kepala Seksi Program dan Evaluasi pada Balai Litbang Kominfo Bandung (merangkap jabatan sebagai peneliti). Pada 12 Desember 2022 bergabung menjadi anggota Perhimpunan Periset Indonesia (PPI), dengan nomor anggota 800107026201. Sebagai Apresiasi pemerintah yang telah mengabdi sebagai PNS, Presiden Republik Indonesia memberikan penghargaan berupa Satya Lancana Karya Satya X Tahun (1999) dan Satya Lancana Karya Satya XX Tahun (2009), dan Satya Lancana Karya Satya XXX (2019).

 Drs. Syarifuddin,M.Si

Peneliti Ahli Madya Bidang Informasi dan Media pada Pusat Riset Masyarakat dan Budaya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Jakarta.Memperoleh Pendidikan Magister Ilmu Komunikasi dari Universitas Hasanuddin (2002)Sebelum  bergabung dengan BRIN, tercatat sebagai peneliti pada Balai Besar Pengkajian Pengembangan Komunikasi dan Informatika Makassar Kementerian Komunikasi dan Informatika. Pernah menjabat Kepala Bidang Publikasi dan Dokumentasi (2009), Kepala Bagian Tata Usaha BBPSDMP Kominfo (2014), Plt Kepala Bidang Program (2015), Kepala Bidang Pengembangan SDM Kominfo (2018), dan Koordinator Bidang Pengembangan SDM Kominfo (2020).