MENEMUKAN MAKNA DALAM KEHIDUPAN BARU Transformasi dan Harapan Penyintas Kanker Dewasa Muda

buku ini dapat memberikan informasi yang kontributif bagi praktisi kesehatan, pembuat kebijakan, organisasi yang bekerja dengan penyintas untuk meningkatkan kualitas hidup mereka maupun caregiver dan para pasien kanker itu sendiri.

Memahami Kualitas Hidup Penyintas Kanker

Kanker pada dewasa muda secara umum diketahui memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup (Quality of Life, populer disingkat QoL) penyintasnya. Buku ini mengajak pembaca untuk memahami pemaknaan kualitas hidup penyintas kanker dewasa muda di Indonesia melalui eksplorasi pengalaman, tantangan, serta strategi koping yang mereka gunakan.

Buku ini diperkaya dengan narasi penyintas yang didalami penulis menggunakan pendekatan etnografi. Selain berdasarkan penelusuran literatur, penulis juga mengumpulkan kisah inspiratif dari 17 penyintas kanker dewasa muda, yang terdiri dari 8 laki-laki dan 9 perempuan berusia antara 20 hingga 39 tahun saat mereka didiagnosis. Para penyintas ini berasal dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, dan jenis kanker, dengan mayoritas sudah berada dalam masa remisi, sementara sebagian lainnya masih menjalani pengobatan aktif.

Secara mendalam, buku ini mengangkat tiga tema utama yang berkaitan dengan kualitas hidup penyintas kanker dewasa muda. Pertama, ketahanan fisik dan psikologis, yang mencakup perjuangan para penyintas dalam menghadapi efek samping pengobatan, menjaga kesehatan mental, dan menemukan kekuatan untuk melanjutkan hidup. Kedua, dampak sosial-ekonomi, yang mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi dalam aspek pekerjaan, pendidikan, dan hubungan sosial akibat diagnosis dan pengobatan kanker. Ketiga, eksistensial dan budaya, yang menyoroti bagaimana penyintas memberikan makna terhadap pengalaman hidup mereka, termasuk peran spiritualitas dan dukungan keluarga dalam proses pemulihan.

Pemaknaan kualitas hidup pada penyintas kanker dewasa muda sangat dipengaruhi oleh kemampuan beradaptasi dengan perubahan fisik dan psikologis, dukungan sosial, serta keyakinan spiritual dan budaya. Buku ini bertujuan untuk memberikan kontribusi penting dalam memahami pengalaman unik penyintas kanker dewasa muda di Indonesia. Pada bagian akhir, penulis menawarkan wawasan bagi pengembangan intervensi yang lebih tepat dan kebijakan yang mendukung penyintas. Intervensi yang berfokus pada dukungan psikososial, pemberdayaan ekonomi, serta penguatan spiritual dapat membantu penyintas kanker dewasa muda menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan produktif setelah diagnosis kanker.

Secara pribadi, topik ini sangat dekat dengan penulis, Prabu, karena ia sendiri adalah seorang penyintas kanker dewasa muda. Pada tahun 2015, di usia 27 tahun, Prabu didiagnosis dengan seminoma mediastinum, jenis tumor sel germinal yang langka dengan insidensi hanya sekitar 1-4% dari semua kasus. Tumor ini umumnya menyerang pria berusia 20-40 tahun. Setelah menjalani pengobatan intensif selama satu tahun yang mencakup kemoterapi dan radioterapi, Prabu juga menghadapi komplikasi seperti fibrosis paru dan avascular necrosis, yang mengharuskannya menjalani operasi penggantian tulang femur.

Selain berbasis pada narasi para penyintas, buku ini juga didasari oleh kisah nyata Prabu sebagai penyintas kanker dan pengalamannya sebagai relawan di organisasi dukungan kanker, seperti Cancer Information & Support Center (CISC) dan LaStoria C. Melalui kegiatan relawan, Prabu secara aktif terus membantu pasien kanker dalam menavigasi proses pengobatan mereka.

Dapatkan Bukunya Sekarang Juga!

DAFTAR ISI

Daftar Isi 1
Daftar Isi 2

Spesifikasi Buku

Cetakan I, September 2024;  228 hlm, ukuran 14 x 20 cm, kertas isi HVS hitam putih, kertas cover ivory 230 gram full colour, jilid lem panas (soft cover) dan shrink bungkus plastik.

Harga Buku

Sebelum melakukan pembayaran, cek ketersediaan stock kepada admin. Jika buku out of stock pengiriman membutuhkan waktu – 3 hari setelah pembayaran.

Rp 150.000

Rp 101,200

Tentang Penulis

Prabu Nusantara

 memperoleh gelar sarjana di bidang Antropologi Sosial dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Andalas, Padang. Ia kemudian melanjutkan studi magister di Fakultas Psikologi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta, dengan peminatan Psikologi Sosial, khususnya dalam isu-isu kesehatan.

Selama menempuh pendidikan magister, Prabu fokus pada isu kesehatan, terutama karena ketertarikan akademis serta pengalaman pribadinya sebagai penyintas kanker. Ia sangat tertarik dengan kondisi penyintas kanker dewasa muda dan dampak jangka panjang serta efek samping kronis yang dialami, baik secara fisik maupun mental.

Saat ini, Prabu bekerja sebagai peneliti kualitatif di sebuah agensi riset pemasaran. Selain sebagai peneliti, ia juga berperan sebagai orang tua tunggal dari seorang putra. Di waktu luangnya, Prabu menikmati traveling, pertunjukan seni budaya, serta kerajinan tangan.