Samudrabiru – Ada kecenderungan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran lingkungan alamiah membuat belajar anak lebih baik. Belajar akan lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya, bukan mengetahuinya.
Pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi menggingat jangka pendek tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang.
Sebuah paradigma mapan yang berlaku dalam sebuah sistem boleh jadi mengalami malfungsi apabila paradigma tersebut masih diterapkan pada sistem yang telah mengalami perubahan.
Paradigma yang mengalami anomali cenderung menimbulkan krisis. Krisis tersebut akan menuntut terjadinya revoluasi ilmiah yang melahirkan paradigma baru dalam rangka mengatasi krisis yang terjadi (Kuhn, 2002).
Paradigma konstruktivistik tentang pembelajaran merupakan paradigma alternatif yang muncul sebagai akibat terjadinya revolusi ilmiah dari sistem pembelajaran yang cenderung berlaku pada abad industri ke sistem pembelajaran yang semestinya berlaku pada abad pengetahuan sekarang ini.
Pembelajaran menggunakan pemahaman yang dimiliki oleh siswa memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan diri semaksimal mungkin. Guru bukan sebatas menyampaikan materi, tetapi lebih sebagai fasilitator untuk mengantarkan pemahaman siswa terhadap materi tertentu.
Gagasan Pembaruan
Perubahan paradigma dalam dunia pendidikan ini merupakan bagian dari gagasan pembaruan yang ada dalam buku ini. Sebab buku ini memuat gagasan pembaruan tidak saja dalam bidang pemikiran hukum dan sosial namun juga pendidikan.
Buku ini terdiri dari 5 bab pembahasan di mana pada masing-masing bab terbagi ke dalam beberapa topik pembahasan.
Bab I membahas pemikiran pendidikan kontemporer. Dengan topik pembahasan antara lain: Perubahan Paradigma Pendidikan; Pembaruan Pembelajaran: Menuju Pembelajaran Aktif; Pluralisme Agama dalam Perspektif Pendidikan Agama Islam (Meretas Jalan Membangun Kurikulum dan Materi Pendidikan Agama Islam yang Berbasis Kemajemukan; Sebuah Analisis Konten ); Persoalan Dasar Pendidikan Kita.
Bab II Inovasi Pendidikan Kontemporer, antara lain: Inovasi Kurikulum dan Pendekatan Pembelajaran; Model-model Penelitian dalam Pendididkan.
Bab III Praktik Pembelajaran Inovatif, antara lain: Desain Pembelajaraan Kooperatif Tipe 1; Student Teams-Achievement Divisions (stad) dan Tipe jigsaw dalam Matematika Pembelajaran Matematika yang Berkarakter; Tinjauan KTSP pada Mata Pelajaran Matematika di Lapangan.
Bab IV Dinamika Politik dan Kebijakan Publik, antara lain: Pelaksanaan Otonomi Daerah Oleh Kepalah Daerah di Daerah; Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Pengangkatan Guru Honorer Menjadi CPNS; Urgensi Pendidikan dalam Budaya Politik; Independensi Pengadilan dalam Mewujudkan Sistem 4. Peradilan Pidana yang Berkeadilan; Menerawang Operasi Media Sebagai Pilar Keempat 5. Demokrasi; Pemasaran Pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa (PPS) Melalui Pendekatan Pemasaran Sosial (Social Marketing)
Bab V Pendidikan untuk Kesejahteraan, antara lain: Implementasi Mutu dalam Pelayanan Kesehatan Bagi Rakyat Miskin; Pendidikan Multikultural: Upaya Meminimalisir Konflik Dalam Era Pluralitas Agama; Kecerdasan Emosional (3. emotional intellegence).
Judul: GAGASAN-GAGASAN PEMBARUAN : Serpihan Pemikiran Pendidikan, Hukum dan Sosial
Penulis Tim Penyusun PUSMAJA Mbojo Dompu
Dimensi: vii+475 hlm 14×20 cm